Peningkatan kerpercayaan diri dalam berkomunikasi melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama di sma negeri 1 pecangaan tahun pelajaran 2018/2019

Tujuan dalam penelitian tindakan kelas bimbigan dan konseling ini sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan penerapan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi pada siswa kelas XI MIPA1 SMA N 1 Pecangaan Jepara Tahun Pelajaran 2018/2019, 2. Mendeskripsikan peningkatan kepercayaan diri dalam berkomunikasi sesudah penerapan layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas XI MIPA1 SMA N 1 Pecangaan Jepara Tahun Pelajaran 2018/2019. Percayaan diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya dalam hal memaparkan atau berbagi informasi melalui kegiatan berbicara. Bimbingan kelompok itu merupakan proses memberikan informasi dan bantuan yang telah diberikan oleh seorang yang ahli (konselor) pada sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok untuk mecapai suatu tujuan tertentu. Sosiodrama adalah metode pembelajaran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial. Hipotesis penelitian: 1. Kepercayaan diri siswa meningkat setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik Sosiodrama. 2. Layanan bimbingan kelompok dengan teknik Sosiodrama dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK-BK dan dilaksanakan dalam dua tahap. Siswa yang menjadi subjek penelitian kelas XI MIPA1 SMA N 1 Pecangaan Jepara Tahun Pelajaran 2018/2019 yang mengalami masalah kepercayaan diri dalam berkomunikasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data induksi. Kepercayaan diri siswa pada pra siklus skor rata-rata siswa 13,44 persentase 27% kategori sangat kurang. Pada siklus I skor rata-rata siswa 26,44 persentase 53% kategori cukup. Pada siklus II skor rata-rata 44,44 persentase 89% kategori sangat baik. Uji hipotesis: 1. Kepercayaan diri siswa meningkat setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik Sosiodrama, dan Layanan bimbingan kelompok dengan teknik Sosiodrama dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi. Diterima karena sudah mencapai indikator keberhasilan. Dalam penelitian ini peneliti membentuk kelompok yang beranggotakan siswa yang memiliki permasalahan yang terkait dengan kepercayaan diri dalam berkomunikasi, dengan memanfaatkan dinamika kelompok dan kekompakan anggota kelompok dalam membahas permasalahan yang diangkat dengan teman yang akan membuat para anggota kelompok memiliki kesempatan dalam berkomunikasi. Hasil observasi kolaborator terhadap peneliti dilaksanakan pada saat peneliti melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok dengan teknik Sosiodrama, hasil yang diperoleh peneliti sebagai berikut: siklus I pertemuan pertama 32 (SK), pertemuan kedua 35 (SK) pertemuan ketiga 51 (K), siklus II pertemuan pertama 56 (C), pertemuan kedua 72 (B), pertemuan ketiga 85 (SB). Berdasarkan pembahsan penelitian, saran yang disampaikan peneliti sebagai berikut: 1. Kepala sekolah hendaknya memberikan jam BK kepada guru BK di SMA N 1 Pecangaan Jepara agar program BK dapat terlaksana, khususnya dalam layanan bimbingan kelompok. 2. Hendaknya Guru BK dapat lebih banyak memprogramkan layanan bimbingan kelompok untuk membentuk kepercayaan diri dalam berkomunikasi siswa dan memotivasi siswa agar memanfaatkan layanan bimbingan kelompok sebagai tempat untuk mengembangkan pemahaman diri dan potensi diri. 3. Siswa selalu yakin akan kemampuan diri yaitu sikap positif, memiliki keluwesan dalam berkomunikasi sebagai penunjang bersosialisasi terhadap individu lain