Kemandirian ditinjau dari kedisiplinan dan pola asuh demokratis pada siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara kedisiplinan dan pola asuh demokratisdengan kemandirian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP 2 Kaliwungu. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling yaitu 100 siswa. Alat pengumpul data adalah skala kedisiplinan, skala pola asuh demokratisdan skala kemandirian, ketiga skala tersebut menggunakan skala likert yang dimodifikasi menjadi 4 alternatif pilihan jawaban. Adapun metode analisis data menggunakan analisis regeresi dua predictors (regresi berganda).Hasil hipotesis mayor diperoleh rx12y = 0,606; p = 0,00 (p < 0,01) berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara kedisiplinan dan pola asuh demokratis dengan kemandirian dengan sumbangan efektif (36,70%). Hipotesis minor pertama diperoleh rx1y = 0,603; p = 0,000 (p < 0,01) berarti adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara kedisiplinan dan kemandirian dengan sumbangan efektif (36,40%). Sedangkan hipotesis minor kedua diperoleh rx2y = 0,422; p = 0,00 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara pola asuh demokratis dan kemandirian dengan sumbangan efektif (17,80%)