Hubungan antara konflik peran ganda dan beban kerja dengan stres kerja polwan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara konflik peran ganda dan beban kerja dengan stres kerja Polwan di Polrestabes Semarang. Subjek pada penelitian ini adalah Polwan Polrestabes Semarang. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan studi populasi dan alat yang digunakan untuk memperolah data adalah skala stres kerja, skala konflik peran ganda, dan skala beban kerja. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi dimana perhitungan menggunakan komputer dengan program SPSS 15, 0 for windows, diperoleh hasil koefisien korelasi dari keduanya rx1y sebesar 0,936 dengan taraf signifikan p sebesar 0,000 (p<0,001) ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara konflik peran ganda dan beban kerja terhadap stres kerja polwan. Hasil analisis untuk variabel konflik peran ganda (x1) dengan stres kerja (y) diperoleh hasil rx1y diperoleh hasil rx1y sebesar 0,931 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konflik peran ganda dengan stres kerja. Hubungan untuk variabel beban kerja (x2) dengan stres kerja (y) diperoleh rx2y sebesar 0,930 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara beban kerja dengan stres kerja. besarnya pengaruh konflik peran ganda dan beban kerja dengan stres kerja tampak pada besarnya sumbangan efektif sebesar 87,6 %, berarti masih ada 12,4 % faktor lain yang mempengaruhi stress kerja. Besarnya sumbangan efektif antara konflik peran ganda terhadap stres kerja sebesar 86,7%. Sumbangan efektif antara beban kerja terhadap stres kerja sebesar 86,5%