Studi komparatif perjanjian jual beli rumah antara konsumen dengan pengembang (developer) sebagai upaya perlindungan konsumen dalam bidang perumahan di kabupaten jepara

Skripsi yang berjudul STUDInKOMPARATIFnPERJANJIANnJUAL BELInRUMAH ANTARA KONSUMENnDENGAN PENGEMBANG (DEVELOPER) nSEBAGAI UPAYAnPERLINDUNGANnKONSUMEN DALAM BIDANGnPERUMAHAN DI KABUPATENnJEPARA ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian jual beli rumah antarankonsumen denganndeveloper sebagainupaya perlindungan konsumenndalam bidang perumahan dinKabupaten Jepara dan mengetahui perbandingannpengaturan hak dan kewajiban para pihak terhadap perjanjian jual beli rumah antara konsumen dengan developer sebagai upaya perlindungan konsumen dalam bidang perumahan di Kabupaten Jepara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah primer dan data sekunder yaitu selain menggunakan data yang diperoleh dari lapangan digunakan juga data kepustakaan dari literatur yang berisi tentang teori-teori, pendapat para ahli dan lain-lain yang berhubungan dengan pokok permasalahan, yang digunakan sebagai landasan pemikiran yang bersifat teoritis, disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Pelaksanaannperjanjian jual beli rumahnantara developer dengan konsumennsebagai upaya perlindungannkonsumen di bidang perumahanndi KabupatennJepara dapat diketahui bahwa hubungan hukumnantara keduanya tertuangndalam bentuk kewajiban dan haknmasing-masing pihak. Dari suatu perbuatannhukum yang dibuat olehnmasing-masing pihak sebagai subyek hukum, berdasarkannsuatu kesepakatan bersama dapatndiwujudkan suatu hubungan hukum. Hubungannhukum tersebut mempunyaindua segi, yaitu kewenangannatau hak dan kewajiban. Diketahuinadanya kewajiban dan hak masing-masing pihak sebagai subyek hukum, yaitunpihak developer selaku penjualndan pihak konsumennselaku pembeli. Hak dan Kewajiban para pihak sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli meskipun ada konsumen yang memilih pembayaran dengan sistem kredit, pihak developer tetap menerima pembayaran secara tunai karena ketika pengajuan kredit diterima oleh perbankan maka developer akan mendapat pelunasan pembayaran dari perbankan sedangkan hubungan hukum akan beralih antara konsumen dengan pihak perbankan dengan munculnya perjanjian kredit perumahan. Perlindungan konsumen perumahan di Jepara yakni dengan dijelaskannya aturan mengenai hak-hak dan kewajiban baik bagi konsumen perumahan itu sendiri maupun bagi developer perumahan terkait perjanjian jual beli rumah antara konsumen dan developer. Upaya tersebut dapat dilihat pada adanya ketentuan bahwa developer berkewajiban untuk memberikan informasi yang lengkap dan jelas terkait status hukum tanah/rumah objek jual beli