Pelaksanaan pemberian kompensasi tanaman warga di bawah ruang bebas sutt 150 kv (studi kasus sutt transmisi tanjung jati–jepara di kabupaten jepara)

Skripsi yang berjudul “PELAKSANAAN PEMBERIAN KOMPENSASI TANAMAN WARGA DI BAWAH RUANG BEBAS SUTT 150 kV (Studi Kasus SUTT Transmisi Tanjung Jati-Jepara di Kabupaten Jepara)” ini secara umum bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pelaksanaan pemberian kompensasi tanaman warga di bawah ruang bebas SUTT 150 kV Transmisi Tanjung Jati-Jepara di Kabupaten Jepara, untuk mengetahui dan menganalisa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberian kompensasi warga di bawah ruang bebas SUTT 150 kV Transmisi Tanjung Jati-Jepara. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder.Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian kompensasi tanaman warga dibawah ruang bebas jaringan SUTT 150 kV Transmisi Tanjung Jati-Jepara di Kabupaten Jepara dimulai dari inventarisasi tanah, bangunan, dan tanaman; penunjukan lembaga penilai, perhitungan kompensasi; penetapan besaran kompensasi; pelaksanaan pembayaran. Namun dalam pelaksanaannya terdapat warga yang menerima dan menolak kompensasi tersebut. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberian kompensasi tanaman warga di bawah ruang bebas jaringan SUTT 150 kV Transmisi Tanjung-Jati Jepara yaitu dari PT. PLN (Persero) adalah faktor psikologis masyarakat dan faktor dana. Sedangkan dari warga pemilik tanaman adalah kurangnya kesadaran warga masyarakat untuk berperan dalam pembangunan jaringan SUTT