Active learning berbasis outdoor learning terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis materi pecahan siswa kelas iv sdn 2 besito

Berdasarkan hasil wawancara, observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, serta tes prasiklus adalah kurang berkembangnya keterampilan mengajar guru. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang aktif dalam kegiatan belajarnya. Selain itu, kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi pecahan dikatakan rendah karena kurangnya keterampilan guru dalam mengajar serta siswa yang pasif dalam pembelajaran. Rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi pecahan alasan dari dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan Active learning berbasis Outdoor learning terhadap peningkatan keterampilan mengajar guru, aktivitas belajar siswa, keterampilan proses matematika, dan kemampuan pemahaman konsep matematis materi pecahan siswa kelas IV SDN 2 Besito. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Besito dengan subjek penelitian 32 siswa. Penelitian ini dilakukan dua siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, obeservasi, dan refleksi. Variabel bebas adalah pembelajaran active learning berbasis outdoor learning. Sedangkan variabel terikat adalah peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan proses matematika materi pecahan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan terdapat peningkatan ketuntasan nilai prestasi belajar matematika siswa materi pecahan yang signifikan antara siklus I dan siklus II. Siklus I ketuntasan 78,125% dan siklus II ketuntasan 87,5%, didukung dengan aktivitas belajar matematika siswa dengan perolehan skor rata-rata siklus I 80 (baik) menjadi 82,5 (baik) di siklus II, keterampilan proses matematika siswa memperoleh skor pada siklus I 80,5 (baik) menjadi 87,5 (sangat baik) pada siklus II serta keterampilan mengajar guru yang mendapatkan hasil skor siklus I 3,66 (sangat baik) meningkat menjadi 3,81 (sangat baik). Hal tersebut membuktikan bahwa penerapan metode active learning berbasis outdoor learning dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi pecahan kelas IV SD 2 Besito. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD 2 Besito dapat disimpulkan bahwa penerapan metode active learning berbasis outdoor learningdapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada materi pecahan kelas IV SD 2 Besito. Untuk itu disarankan dalam menerapkan metode active learning berbasis outdoor learning, guru menyajikan kegiatan dan memberi pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada penemuan konsep