Kontrol diri pada mantan narapidana kasus narkoba

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor dan aspek kontrol diri pada mantan narapidana kasus narkoba. Kontrol diri pada mantan narapidana kasus narkoba memiliki dua faktor dan tiga aspek yaitu faktor eksternal, faktor internal, standar-standar, monitoring, dan kapasitas untuk berubah. Adapun informan dalam penelitian ini adalah mantan narapidana kasus narkoba yang bertempat tinggal di Kudus dan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yaitu sebagai pengalaman subjektif atau pengalaman fenomenologikal: suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok seseorang dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Metode analisis data menggunakan milik Bogdan dan Biklen yaitu coding. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal saling bersinergi dalam kemampuan kontrol diri yang mencakup standar, kemampuan monitoring, dan kapasitas untuk berubah. Adanya kesulitan dalam mengontrol diri pada informan yang menjadi mantan narapidana kasus narkoba bergantung pada kondisi internal dan eksternal yang dimiliki