PENGARUH INFLASI, LABA AKUTANSI DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TEKSTIL DAN GARMENT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2013-2017

Ketidakpastian dalam memprediksi harga saham sering menjadi permasalahan bagi para investor karena harga saham sangatlah berfluktuatif dan berubah-ubah. Jika investor salah dalam menganalisis dan memprediksi, maka investor akan mengalami kerugian yang bisa dibilang tidak sedikit. Seperti halnya fenomena bisnis yang terjadi pada perusahaan sub sektor tekstil dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia harga penutupan saham mengalami fluktuasi selama periode 2013-2017. Selain itu juga terdapat research gap atau perbedaan penelitian dari jurnal-jurnal terdahulu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Analisis fundamental merupakan salah satu cara untuk memprediksi harga saham dengan menggunakan laporan keuangan sebagai salah satu sumber informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisa pengaruh variabel inflasi, laba akutansi dan price to book value terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor tekstil dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2013-2017 baik secara parsial maupun simultan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 13 perusahaan dari 18 perusahaan sub sektor tekstil dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode pengamatan selama 5 tahun mulai dari tahun 2013 sampai 2017. Dengan demikian jumlah data yang dianalisis sebanyak 65 data. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, regresi berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi menggunakan bantuan program SPSS versi 24-bit. Dari hasil analisis data diketahui bahwa variabel inflasi dan laba akutansi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan variabel price to book value mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Kemudian secara bersama-sama (simultan) variabel inflasi, laba akutansi dan price to book value berpengaruh signifikan terhadap harga saham