REINFORCEMENT USED BY ENGLISH TEACHERS OF SMA N 1 WELAHAN JEPARA IN ACADEMIC YEAR 2017/2018 IN TEACHING AND LEARNING PROCESS

Dalam proses belajar mengajar guru adalah salah satu komponen utama. Guru harus membuat siswa merasa senang. Keberhasilan pengajaran tergantung pada aturan guru. Dalam proses belajar mengajar yang baik jika guru dapat menciptakan suasana yang menarik melalui pemeberian penguatan oleh siswa, penulis menggunakan teori dari Turney (1983:14). Penguatan dibagi menjadi 6 komponen antara lain penguatan melalui lisan, gerak/ isyarat, aktivitas, dekatan, sentuhan, dan penguatan symbol. Penggunaan penguatan dapat membuat siswa termotivasi, memudahkan pembelajaran, dan meningkatkan perilaku siswa dalam proses belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen penguatan yang digunakan oleh guru-guru bahasa inggris dalam proses belajar mengajar dan untuk mengetahui bagaimana guru-guru bahasa inggris mengunakan penguatan dalam proses belajar mengajar di SMA N 1 Welahan Jepara pada tahun ajaran 2017/2018. Desain penelitian ini adalah deskriptive kualitatif. Data penelitian ini adalah penguatan, sedangkan sumber datanya yaitu tiga guru bahasa inggris di SMA N 1 Welahan Jepara pada tahun ajaran 2017/2018. Dari hasil tersebut penulis menyatakan bahwa tiga guru Bahasa Inggris di SMA N 1 Welahan Jepara menggunakan penguatan dalam proses belajar mengajar. Pada pertemuan pertama. Guru Bahasa Inggris A menggunakan 51 penguatan, Guru Bahasa Inggris B menggunakan 64 penguatan, Guru Bahasa Inggris C menggunakan 27 penguatan Tiga guru Bahasa Inggris cenderung menggunakan pengguatan verbal. Dari hasil tersebut penulis memberi bergagai saran bahwa guru harus mengembangkan dan juga mempertahankan penggunaan penguatan untuk memberi motivasi dan dapat meningkatkan kemampuan siswa. Guru menggunakan teori dari Turney (1983:14) sebagai refrensi karena sering digunakan dalam rutinitas sehari-hari