THE CORRELATION BETWEEN GRAMMAR MASTERY AND SPEAKING SKILL OF THE SECOND SEMESTER STUDENTS OF ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT OF UNIVERSITAS MURIA KUDUS IN ACADEMIC YEAR 2017/2018

Dalam sebuah komunikasi lisan, kemampuan berbicara memiliki dua ciri-ciri, yaitu kelancaran dan ketepatan. Kelancaran merujuk pada kemampuan menyampaikan ide dalam cara yang dapat di pahami, sedangkan ketepatan merujuk pada ketelitian dan kelengkapan bentuk bahasa, seperti fokus pada susunan tata bahasa, kosa kata, dan palafalan. Dalam hal ini, penguasaan tata bahasa mendasari kemampuan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara penguasaan tata bahasa dan kemampuan berbicara mahasiswa semester dua program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muria Kudus tahun ajaran 2017/2018. Dalam menyelidiki korelasi antara penguasaan tata bahasa dan kemampuan berbicara mahasiswa semester dua, peneliti mengadakan peneltian korelasi yang ada dalam lingkup penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang diambil melalui teknik cluster random sampling adalah 33 mahasiswa. Terkait instrumen dalam penelitian ini, ada dua jenis tes yang di gunakan untuk mengumpulkan data; tes pilihan ganda untuk mengetahui penguasaan tata bahasa mahasiswa dan tes lisan untuk mengetahui kemampuan berbicara mahasiswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata penguasaan tata bahasa adalah 75.8 dan standar deviasi 24.36, sementara nilai rata-rata kemampuan berbicara adalah 73.9 dan standar deviasi 21. Dari data nilai rata-rata tersebut, penguasaan tata bahasa dan kemampuan berbicara mahasiswa tersebut di kategorikan bagus. Selain itu, koefisien rxy yang di peroleh adalah 0.76. Karena rxy tidak sama dengan 0, maka hipotesis nol (H0) di tolak dan hipotesis alternative (Ha) di terima. Oleh karena itu, ada korelasi yang signifikan antara penguasaan tata bahasa dan kemampuan berbicara mahasiswa semester dua program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muria Kudus. Akhir dari penelitian ini, peneliti menyarankan agar mahasiswa menyadari bahwa tata bahasa dan berbicara itu saling berkaitan karena ide yang bagus di dalam bahasa lisan akan mudah di pahami jika di susun dalam struktur bahasa yang benar. Sementara itu, guru ataupun dosen harus lebih menekankan pentingnya tata bahasa dalam berbicara dengan cara melibatkan penganalisisan video percakapan bahasa Inggris dan pemberian instruksi dalam proses mengajar untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam meningkatkan aspek kebahasaan mereka