IMPROVING THE STUDENTS’ VOCABULARY MASTERY BY USING CUBLAK-CUBLAK SUWENG GAME (A Classroom Action Researchin SD N Ngemplik Wetan 1 Karanganyar demak)

Kosakata adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kemampuan dalam Bahasa Inggris. Di sekolah dasar, siswa membutuhkan sesuatu yang menyenangkan dan mudah untuk memperlancar kosakata seperti dalam aktivitas di dalam kelas. Hal tersebut dapat membuat siswa mudah meamahami materi di dalam proses pembeleajaran. Situasi tersebut tidak terdapat pada siswa kelas 5 SD N Ngemplik Wetan 1 Karanganyar Demak tahun ajaran 2017/2018. Siswa kesulitan dalam menguasai kosakata dan kurang motivasi untuk belajar bahasa Inggris. Siswa merasa bosan dan sulit mengingat kosakata baru karena siswa tidak tertarik dengan cara yang digunakan guru untuk menjelaskan materi dalam proses belajar mengajar. Jadi, untuk memecahkan permasalahan tersebut, peneliti akan berkolaborasi dengan guru untuk menggunakan permainan tradisional yaitu Cublak-Cublak Suweng sebaga teknik pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan gambaran penggunaan permainan Cublak-Cublak Suweng di dalam pengajaran kosakata siswa kelas 5 SD N Ngemplik Wetan 1 Karanganyar Demak tahun ajaran 2017/2018 dan juga untuk mengetahui hasil dari penguasaan kosakata siswa menggunakan permainan Cublak-Cublak Suweng kelas 5 di SD N Ngemplik Wetan 1 Karanganyar Demak tahun ajaran 2017/2018. Desain dari penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, penelitian dilaksanakan di SD N Ngemplik Wetan 1 Karanganyar Demak tahun ajaran 2017/2018. Subjek penelitian adalah kelas 5 yang berjumlah 23 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen observasi dan tes. Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukan bahwa guru lebih menggunakan Bahasa Indonesia daripada Bahasa tidak melasanakan perintah dari guru. Jadi, siswa kesulitan dan takut untuk menjawab petanyaan dari guru. Sedangan di siklus 2, lebih baik daripada siklus 1 siswa merasa senang. Guru lebih menggunakan Bahasa Inggris dan siswa memberikan respon dengan baik, siswa lebih memperhatikan guru dan berani menjawab pertanyaan dari guru. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi permainan Cublak-Cublak Suweng berhasil. Nilai rata-rata pencapaian kosakata siswa pada siklus 1 adalah 61% dan pada siklus 2 adalah 87%. Berdasarkan hasil tersebut permainan Cublak-Cublak Suweng berhasil meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan guru bahasa Bahasa Inggris untuk menggunakan permainan Cublak-Cublak Suweng sebagai teknik untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa