PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN GAMBAR STRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN 3 BANJAREJO BLORA

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru dalam mengelola pembelajaran dikelas, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model Numbered Head Together berbantuan gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 3 Banjarejo. Model Pembelajaran Numbered Head Together adalah suatu model kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dengan menerapkan pemberian nomor dikepala sebagai identitas siswa didalam anggota kelompok, dalam model pembelajaran ini menerapkan siswa untuk bekerja kelompok untuk menjawab pertanyaan sehingga siswa lebih antusias. Hasil belajar adalah proses terjadinya perubahan tingkah laku untuk meningkatkan kemampuan siswa yang berupa ranah afektif, kognitif dan psikomotorik. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas V SDN 3 Banjarejo Blora dengan subjek penelitian 22 siswa. Penelitian tindakan kelas ini akan berlangsung menggunakan model PTK Kemmis dan M.C Taggart yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Variabel bebas dalam penelitan ini model pembelajaran numbered head together sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran PKn. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan menerapkan model numbered head together dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dikelas pada siklus I ke siklus II memperoleh presentase 74,26% menjadi 82,35%. Aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II meningkat dari presentase 66,86 % menjadi 78,09%. Dan hasil belajar siswa pada ranah kognitif juga mengalami peningkatan pada siklus I ke siklus II yaitu 71,18% menjadi 77,45%. Pada ranah afektif juga meningkat dapa dilihat dari siklus I ke siklus II yaitu 66,5% menjadi 78,12%, sedangkan dalam ranah psikomotorik juga mengalami peningkatan pada siklus I ke siklus II yaitu dari 69,69% menjadi 78,02%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penelitian tindakan kelas pada kelas V SDN 3 Banjarejo Blora dapat dsimpulkan bahwa dengan menerapakan model pembelajaran numbered head together dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pada ranah afektif, kognitif dan psikomotorik pada pembelajaran PKn materi menyebutkan contoh organisasi dilingkungan sekolah dan masyarakat kelas V SDN 3 Banjarejo Blora