PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN PERMAINAN DOMINO MATEMATIKA (DOMAT)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika materi pecahan, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan guru dalam pengelolaan pembelajaran di kelas V SD 3 Panjunan dalam penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik berbantuan permainan Domino Matematika (DOMAT). Pemahaman konsep matematika merupakan kemampuan siswa yang berupa penguasaan sejumlah konsep matematika yang dipelajari, tetapi juga mampu mengungkapkan kembali dalam bentuk lain yang mudah dimengerti, memberikan interpretasi data dan mampu mengaplikasikan konsep yang sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik merupakan suatu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan menempatkan realistik/kehidupan sehari-hari dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran. Permainan Domino Matematika (DOMAT) merupakan permainan yang dibuat dengan mengadopsi permainan domino dengan sedikit modifikasi dengan menggunakan kartu domino yang angkanya didapatkan dengan konsep pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model PTK Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan di kelas V SD 3 Panjunan dengan subjek 23 siswa dengan dua siklus dimana setiap siklus dua kali pertemuan. Variabel bebasnya yaitu pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dan variabel terikatnya yaitu pemahaman konsep matematika. Setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik berbantuan permainan Domino Matematika (DOMAT) dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika. Rata-rata kemampuan pemahaman konsep pada siklus I yaitu 70,5 dengan ketuntasan klasikal 65,22% dan pada siklus II dengan rata-rata 71,1 dengan ketuntasan klasikal 78,26%. Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I dengan skor rata-rata 2,84 pada kriteria baik ke siklus II menjadi 2,98 pada kriteria baik. Hasil penagamatan keterampilan guru dalam pengelolaan pembelajaran juga mengalami peningkatan dari silus I dengan skor rata-rata 3,13 pada kriteria baik ke siklus II menjadi 3,30 pada kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan guru dalam pengelolaan pembelajaran di kelas V SD 3 Panjunan meningkat setelah diterapkannnya pendekatan Pendidikan Matematika Realistik berbantuan permainan Domino Matematika (DOMAT). Saran dalam penelitian ini adalah guru dapat menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dan menggunakan permainan yang inovatif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika