PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS V SDN 3 SADANG KUDUS

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn melalui model Problem Based Learning dan menemukan peningkatan ketrampilan guru dan hasil belajar siswa pada materi keputusan bersama pada kelas V SDN 3 Sadang. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku melalui proses belajar yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Problem Based Learning adalah model pembelajaran dengan mengajukkan permasalahan-permasalahan praktis sebagai jalur awal dalam belajar atau dengan kata lain belajar melalui masalah. Agar pembelajaran menyenangkan peneliti menggunakan media poster yang merupakan inovasi media pembelajaran yang dikolaborasikan dengan menggunakan media poster. Hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar PKn materi keputusan bersama pada siswa kelas V SDN 3 Sadang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Sadang dengan jumlah 19 siswa.dan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Siklus I dengan 2 pertemuan dan Siklus II dengan 2 pertemuan. Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Problem Based Learning menggunakan media poster sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar PKn. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan tes.Teknik analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan media poster pada materi keputusan bersama dapat meningkatakan ketrampilan guru dalam mengelola pembelajaran terbukti pada siklus I ke siklus II dari persentase 74% menjadi 88.75% hasil belajar pada ranah afektif siklus I ke siklus II meningkat dari persentase 68.3% menjadi 82.55%. Hasil belajar siswa pada ranah psikomotorik siklus I ke siklus II 65.5% menjadi 80.75%. Hasil belajar pada ranah kognitif juga meningkat dilihat dari peningkatan pada sikus I ke siklus II yakni dari 57.8% menjadi 84.2%. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatakn ketrampilan guru, hasil belajar ranah kognitif, hasil belajar ranah afektif, dan serta hasil belajar ranah psikomotorik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi keputusan bersama kelas V SDN 3 Sadang Kudus. Saran dalam penelitian ini yakni guru hendaknya menggunkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat berlangsung dengan efektif