PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI MENYELESAIKAN MASALAH BERKAITAN BANGUN RUANG SEDERHANA MELALUI PMRI BERBANTU ALAT PERAGA MANIPULATIF SISWA KELAS V SD 1 TEMULUS

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman konsep matematika kelas V SD 1 Temulus yang ditunjukkan dari hasil persentase pre-testpemahaman konsep matematika kelas V SD 1 Temulus dengan hasil rata-rata kemampuan 45,6% (rata-rata minimal 75%). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan pendekatan pembelajaran PMRIberbantu alat peraga manipulatif meningkatkanpemahaman konsep matematika, aktivitas belajar siswa, serta ketrampilanmengajar guru kelas V SD 1 Temulus. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengetahui peningkatan pemahaman konsep matematika, aktivitas belajar siswa, serta ketrampilan mengajar guru kelas V SD 1 Temulus melalui penerapan pendekatan PMRIberbantu alat peraga manipulatif. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)merupakan suatu pendekatan yang menekankan untuk membawa matematika pada pengajaran bermakna dengan mengkaitkannya dengan kehidupan nyata sehari-hari bersifat realistik. Melalui PMRI siswa terbantu dalam mempelajari matematika karena bertitik tolak pada benda-benda nyata di kehidupan sehari-hari.Dalam penenerapan PMRI peneliti menggunakan alat peraga manipulatif sebagai penunjang pembelajaran. Alat peraga manipilatif berupa benda-benda yang didesain seperti benda nyata yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari. Dalam penelitian ini menggunakan alat peraga manipulatif berbentuk balok dan kubus satuan yang didesaian menyerupai bak mandi dan rubrik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung dalam2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Lokasi penelitian ini yaitu di SD 1 Temulus dengan subjek penelitian adalah 15 siswa kelas V SD 1 Temulus tahun ajaran 2016/2017 dan peneliti sebagai guru.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan tes. Instrumen dalam penelitian ini antara lain lembar observasi aktivitas belajar siswa dan pengelolaan pembelajaran guru, pedoman wawancara serta soal tes hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan teknik analisis data kualitataif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep matematika, aktivitas belajar siswa, serta ketrampilan mengajar guru. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar matematika meningkat menjadi 46,7% dengan nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika sebesar 60,34%, dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar matematika meningkat menjadi 86,7% dengan nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika 81,9%. Diperoleh skor rata-rata aktivitas belajar matematika siswa pada tahap siklus I sebesar 63,72% dengan kriteriacukup meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 75,51% dengan kriteria baik. Skor rata-rata ketrampilan mengajar guru pada siklus I sebesar 64,5% dengan kriteria cukup mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,2% dengan kriteria baik. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan PMRI berbantu alat peraga manipulatifdalam pembelajaran matematika terbilang efektif karena siswa lebih interaktif. Pendekatan PMRI sangat membantu untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa, aktivitas siswa, serta ketrampilan mengajar guru kelas V SD 1 Temulus. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya guru menggunakan pendekatan PMRI dalam pembelajaran matematika sebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa