MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS V MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MODUL DI SD NEGERI 5 GONDOHARUM

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains (kognitif, afektif, psikomotorik) siswa kelas V melalui metode inkuiri terbimbing berbantuan modul di SD Negeri 5 Gondoharum, (2) mendeskripsikan keterampilan guru dalam menerapkan keterampilan proses sains melalui metode inkuiri terbimbing berbantuan modul di SD Negeri 05 Gondoharum. Keterampilan proses sains siswa merupakan keterampilan ilmiah dalam bentuk kognitif, afektif, dan psikomotorik oleh para ilmuan dalam meneliti fenomena alam. Inkuiri terbimbing merupakan metode yang dirancang untuk menemukan konsep-konsep dalam pembelajaran. hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan proses sains siswa (kognitif, afektif, dan psikomotorik) dan keterampilan guru kelas V melalui metode inkuiri terbimbing berbantuan modul di SD 05 Gondoharum. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas V SD Negeri 05 Gondoharum dengan subjek peneltiian 18 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah metode inkuiri terbimbing berbantuan modul. Sedangkan variabel terikat adalah keterampilan proses sains siswa. Instrumen penelitian ini adalah wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian terdapat peningkatan pada keterampilan proses sains aspek kognitif pada prasiklus 60,28% (baik), siklus I 71,18% (baik), dan siklus II 80,83% (sangat baik). Untuk keterampilan proses sains siswa aspek afektif siklus I 71,18% (baik) dan psikomotorik pada siklus I 69,15% (baik) dan keterampilan proses sains siswa aspek afektif siklus II 82,29% (sangat baik) dan psikomotorik pada siklus II 81,15% (sangat baik). Keterampilan guru pada siklus I 73,21% (baik) dan siklus II 85,71% (sangat baik). Berdasarkan hasil peneltian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas V SD Negeri 05 Gondoharum dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains siswa (kognitif, afektif, dan psikomotorik) melalui metode inkuiri terbimbing dapat meningkat pada materi pernapasan manusia. Untuk itu disarankan menerapkan metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa dengan bantuan modul sebagai panduan siswa dalam belajar