PENINGKATAN KONTROL DIRI TERHADAP PENGARUH PERGAULAN MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT PADA SISWA KELAS IX MTS MAZRO’ATUL HUDA WONORENGGO

Tujuan penelitian ini adalah: 1. pelaksanaan penerapan Layanan Informasidengan teknik Self Management untuk meningkatkan Kontrol Diri dalam Pergaulan pada siswa kelas IXMTs Mazro’atul Huda Wonorenggo Karangnyar Demak 2. Meningkatan Kontrol Diri dalam Pergaulan melalui Layanan Informasidengan teknik Self Management pada siswa kelas IXMTs Mazro’atul Huda Wonorenggo Karanganyar Demak. Kontrol diri dalam pergaulan adalah suatu aktivitas mengatur, mengarahkan, mengendalikan tingkah laku dalam bergaul atau berinteraksi dengan orang-orang dengan tujuan agar meningkatnya aktifitas tersebut menjadi lebih positif.layanan informasi merupakan layanan yang diberikan kepada siswa dalam bimbingan dan konseling untuk memberikan informasi dengan metode klasikal untuk dapat memberikan informasi agar siswa mendapatkan pemahaman serta menerima maupun memahami apa yang diinformasikan. Dari siswa yang tidak tahu menjadi tahu tentang hal yang akan diinformasikan. Teknik Self Managementadalah tehnik yang bahwa klien harus aktif dalam mengikuti terapi untuk melakukan perubahan yang diinginkan. Diamana siswa dengan arahan dan dorongan konselor tetap berperan penting menentukan perilaku sasaran, memilih prosedur yang akan digunakan serta mengevaluasi keefektivan prosedur tersebut, dengan harapan setelah konseling berakhir siswa dapat benar- benar mengatur dirinya sendiri dalam situasi apapun tanpa ada rasa ketergantungan dengan konselor. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan KelasBimbingan dan Konseling Layanan informasi dengan metode Tehnik Self Management. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs Mazro’atul Huda Wonorenggo Karanganyar Demak yang memiliki perilaku kontrol diri rendah dalam pergaulan sebanyak 25 siswa, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, secara mendalam sehingga nantinya mendapatkan data akurat terhadap permasalahan subjek. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Sebelum mendapatkan layanan informasi dengan teknik self management pada pra siklus diperoleh hasil peningkatan kebersihan lingkungan 25 siswa dengan skor rata-rata 22 persentase 44% dalam ktegori kurang (K). Setelah mendapatkan layanan informasi dengan teknik self management pada siklus I pertemuan pertama diperoleh skor 23 persentase 46% kategori kurang (C), pertemuan kedua diperoleh skor 27 persentase 54% kategori cukup (C) dan pada pertemuan ketiga diperoleh skor 33 persentase 66% kategori baik (B). Pada siklus II pertemuan pertama diperoleh skor 33persentase 66% kategori baik (C), pada pertemuan kedua diperoleh skor 36 persentase 72% kategori baik (B) dan pada pertemuan ketiga diperoleh skor 44 persentase 88% kategori sangat baik (SB). Bedasarkan pembahasan dan analisis diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: Pada Pra siklus sampai siklus I diperoleh skor 22 persentase 44% kategori kurang (K), dan pada siklus I diperoleh rekapitulasi jumlah skor 27 persentase 55% kategori baik (C), sehingga Pra siklus sampai siklus II dari skor 22 (44%) menjadi skor 40 (80%) ada peningkatan sebesar skor 19 (38%). Maka dapat disimpulkan bahwa Layanan Informasi Dengan Teknik Self management dapat Meningkatkan Kontrol diri terhadap pengaruh pergaulan Siswa IX MTs Mazro’atul Huda WonorenggoDemak 2017/2018, dapat diterima karena sesuai dengan indikator keberhasilan.Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti memberikan saran: 1. Kepada Kepala Sekolah, bahwa denganadanya peningkatan kesadaran Kontrol diri terhadap pengaruh pergaulan melalui layanan informasi ini diharapkan kepala sekolah menggunakannya sebagai dasar kebijakan yang mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling, 2. Kepada Guru bimbingan dan konseling agar memberikan layanan informasi menggunakan teknik self managementdapat meningkatkan kesadaran control diri terhadap pengaruh pergaulan 3. Kepada siswa, agar dapat memiliki pikiran yang positif dan melaksanakan control diri dalam bergaul untuk perkembangan kegiatan belajar mengajar di sekolah