KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGATASI KEBIASAAN MENONTON SINETRON SISWA KELAS X MA MANZILUL ULUM KUDUS TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Tujuan penelitian ini adalah; 1. Untuk menemukan factor-factor yang mempengaruhi penyebab kebiasaan menonton sinetron siswa kelas X MA Manzilul Ulum Kudus sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan konseling behavioristik. 2. Membantu mengatasi kebiasaan menonton sinetron melalui konseling behavioristik teknik self management siswa kelas X MA Manzilul Ulum Kudus. Pandangan sifat Behavioristik terletak kodrat manusia bertumpu pada perilaku manusia yang bertujuan mengubah perilaku manusia yang salah menjadi perilaku yang benar, perilaku salah muncul karena manusia itu telah belajar bertingkah laku yang salah yang didapat dari interaksi dengan lingkungan. Teknik Self Managementmerupakan prosedur dimana individu mengatur perilakunya sendiri. Kebiasaan merupakan intensitas seseorang dalam melakukan suatu perilaku dengan cara berulang-ulang. Kebiasaan menonton sinetron dapat mengakibatkan menurunnya minat belajar siswa baik di rumah maupun disekolah dan berdampak pada perilaku siswa. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan metode kualitatif adalah salah satu metode penelitian berdasarkan pengumpulan data secara subyektif yang sedang dialami pihak yang diteliti. Subyek yang diteliti yaitu siswa kelas X IPS MA Manzilul Ulum Kudus yang memiliki permasalahan kebiasaan menonton sinetron mempengaruhi proses belajarnya sebanyak 3 siswa, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan kunjungan rumah dan nantinya akan mendapatkan data yang akurat terhadap permasalahan subyek. Hasil penelitian studi kasus tentang siswa yang memiliki Kebiasaan Menonton Sinetron di MA Manzilul Ulum Kudus T.P 2017/2018. Jenis penelitian Studi Kasus dengan menggunakan model Konseling Behavioristik Teknik Self Management dengan subjek penelitian 3 siswa yang dilaksanakan pada bulan desember 2017 sampai januari 2018. Perubahan sikap siswa sebagai berikut : 1. Klien dapat mengikuti pelajaran dengan baik 2. Dapat mengatur waktunya antara belajar dan menonton televisi 3. Mengurangi kebiasaan menonton sinetron hingga larut malam. Kasus Klien II (NF), perubahan sikap siswa sebagai berikut : 1. Klien dapat mengikuti pelajaran dengan baik 2. Dapat mengatur waktunya maupun aktifitas antara belajar dan menonton sinteron ketika dirumah. 3. Mengurangi kebiasaan menonton sinetron hingga larut malam. 4. Perhatian dari orang tua meningkat, agar klien lebih terarah dalam melakukan aktifitasnya selama dirumah. Kasus Klien III (MUH) perubahan sikap siswa sebagai berikut : 1. Tidak terlambat ke sekolah 2. Klien dapat mengikuti pelajaran dengan baik 3. Dapat mengatur waktunya antara menonton sinetron dan belajar 4. Mengurangi kebiasaan menonton sinetron hingga larut malam. Simpulan hasil penelitian ini adalah untuk mengatasi kebiasaan menonton sinetron dengan Teknik Self Management dapat diterima karena telah mencapai indikator keberhasilan. Saran peneliti yang disampaikan antara lain : 1. Wali kelas dapat membantu siswa dalam mengembangkan proses belajarnya disekolah agar dapat menjadi pribadi yang baik. 2. Orang tua dalam upaya mereduksi kebiasaan menonton sinetron yang mempengaruhi proses belajar diharapkan orang tua lebih memperhatikan perkembangan anaknya dan menciptakan suasana yang nyaman dilingkungan keluarga, serta memberikan pola asuh yang baik ketika dirumah. 3. Bagi peserta didik dapat menghilangkan kebiasaan menonton sinetron yang mempengaruhi proses belajarnya. 4. Peneliti selanjutnya, kedepannya peneliti diharapkan dapat lebih bisa melatih kesabaran dalam pelaksanaan pelayanan terhadap penyelesaiaan dan menggunakan berbagai teknik konseling agar masalah yang dihadapi siswa bisa diatasi secara tuntas