MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JATI WETAN KUDUS

Tujuan dalam penelitian ini antara lain: 1. Mendeskripsikan kemampuan peneliti dalam pelaksanaan penerapan Layanan Penguasaan Konten Media Kartu Kata dalam meningkatkan kemampuan bercerita pada siswa kelas V SD Negeri 2 Jati Wetan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. 2. Mendeskripsikan peningkatakan kemampuan bercerita siswa setelah diterapkan Layanan Penguasaan Konten Media Kartu Kata pada siswa kelas V SD Negeri 2 Jati Wetan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Kemampuan bercerita adalah salah satu keterampilan berbicara yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain dengan cara menyampaikan berbagai macam ungkapan, berbagai perasaan sesuai dengan apa yang dialami, dirasakan, dilihat, dan dibaca. Layanan penguasaan konten adalah layanan bimbingan dan konseling yang membantu para peserta didik dalam menguasai konten atau keterampilan tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Kartu kata adalah kertas tebal yang tertulis unsur bahasa yang mempunyai gambar sesuai dengan unsur bahasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Tahap penelitian antara lain: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi wawancara, dan catatan anekdot. Subjek penelitian sejumlah 18 siswa kelas V SD Negeri 2 Jati Wetan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian diketahui pada siklus I pertemuan pertama siswa memperloleh skor 10,4 (42%) kategori (Kurang), pertemuan kedua siswa memperoleh skor 12,4 (50%) kategori (Kurang). Pertemuan ketiga siswa memperoleh skor 14,2 (57%) kategori (Cukup). Siklus II pertemuan pertama siswa memperoleh skor 16,3 (65%) kategori (Cukup). Pertemuan kedua siswa memperoleh skor 18,0 (72%) kategori (Baik), pertemuan ketiga siswa memperoleh skor 20,4 (82%) kategori (Baik). Saran yang disampaikan peneliti sebagai berikut: 1. Kepala Sekolah: Kepala sekolah hendaknya menggunakan hasil penelitian sebagai pertimbangan untuk memberikan kesempatan terhadap para lulusan bimbingan dan konseling untuk berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan siswa dalam bidang belajar, sosial, karir dan pribadi di jenjang pendidikan dasar. 2. Guru Kelas: Guru Kelas hendaknya menggunakan media pembelajaran yang bervariatif agar siswa tidak bosan dan dapat mengasah kreativitas dan kemampuan siswa, terutama dalam bidang berbahasa dan secara khusus untuk meningkatkan kemampuan bercerita siswa. 3. Siswa: Siswa hendaknya menggunakan media kartu kata untuk belajar dan mengasah kemampuan berceritanya agar semakin baik di kemudian hari. 4. Penelitian Selanjutnya: Peneliti selanjutnya dapat menggunakan jenis media layanan bimbingan konseling yang variatif dalam memberikan layanan penguasaan konten pada siswa, tentunya dengan memperhatikan permasalahan yang diangkat dalam penelitian di kemudian hari