PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANAK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN MENGGUNAKAN TEKNIK ROLE PLAYING BAGI SISWA KELAS X SMK ASSA’IDIYYAH 2 MEJOBO KUDUS

Tujuan Penelitian: 1. Mendeskripsikan pelaksanaan layanan penguasaan konten dalam peningkatan komunikasi interpersonal siswa kelas XI Tata Boga SMK Assa’idiyyah 2 Mejobo Kudus, 2. Untuk mengetahui perbedaan ketrampilan komunikasi interpersonal siswa kelas XI Tata Boga SMK Assa’idiyyah 2 Mejobo Kudus sebelum dan sesudah diberikan layanan penguasaan konten. Layanan penguasaan konten adalah suatu layanan bimbingan konseling yang dilakukan secara individu maupun kelompok dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa sehingga siswa mampu memahami, mengembangkan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini konten yang dimaksudkan adalah ketrampilan komunikasi interpersonal, dimana ketrampilan komunikasi interpersonal siswa kelas XI Tata Boga SMK Assa’idiyyah 2 Mejobo Kudus masih tergolong rendah. Hal itu terlihat dari sikap siswa yang kesulitan dalam menjalin hubungan dan berinteraksi dengan orang lain, belum mampu memberikan pengaruh dan mengubah pendapat orang lain, belum mampu memberikan pengaruh dan mengubah pendapat orang lain, belum memahami diri sendiri dan dunia luar, belum mampu memberikan pengaruh dan mengubah pendapat orang lain, belum ada perubahan sikap diri sendiri dan orang lain serta tidak memiliki tempat yang sesuai untuk menghibur diri. Dengan menggunakan layanan penguasaan konten diharapkan siswa mampu meningkatkan komunikasi interpersonal. pada penelitian ini layanan penguasaan konten dibantu menggunakan teknik role playing yang dimaksukan dalam proses pelaksanaan layanan penguasaan konten dengan harapan siswa akan lebih mudah memahami konten atau materi yang diberikan kepada siswa dan siswa tidak merasa bosan serta dapat menikmati materi demi materi yang disampaikan kepada siswa. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling dengan metode penelitian kuantitatif. Objek yang diteliti satu kelas yaitu kelas XI Tata Boga SMK Assa’idiyyah 2 Mejobo Kudus yang memiliki ketrampilan komunikasi interpersonal rendah. Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, sehingga dalam proses penelitian nantinya mendapatakan data yang akurat terhadap permasalahan yang diteliti yaitu kurangnya ketrampilan komunikasi interpersonal siswa kelas XI Tata Boga SMK Assa’idiyyah 2 Mejobo Kudus. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakuan dari siklus I ke siklus II yang setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan dengan mengamati 10 aspek indicator komunikasi interpersonal. Hal ini terbukti dengan hasil yang diperoleh dari setiap observasi yang dilakukan sebelum tindakan dan setelah pemberian layanan tersebut memperlihatkan bahwa keterampilan komunikasi interpersonal siswa mengalami peningkatan yaitu pada pra siklus mendapat skor rata-rata 14,42 dengan persentase 36,05% termasuk dalam kategori sangat kurang (SK), pada siklus I memperoleh hasil skor rata-rata 26,20 dengan persentase 65,49% dalam kategori cukup (C), dan pada siklus II memperoleh hasil skor rata-rata 35,30 dengan persentase 88,23% dalam kategori sangat baik (SB). Kesimpulan, bahwa 31 siswa sebelum layanan penguasaan konten dengan role playing, siswa memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang rendah. Setelah diberikan layanan yang dilakukan oleh peneliti dengan 2 siklus tersebut menunjukan adanya peningkatan. Jadi layanan penguasaan konten dengan role playing dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas XI Tata Boga SMK Assa’idiyyah 2 Mejobo Kudus tahun ajaran 2018. Selanjutnya peneliti menyampaikan saran kepada: 1) Kepala sekolah, dengan adanya dampak positif layanan penguasaan konten dengan role playing ini di harapkan kepala sekolah menggunakanya sebagai dasar kebijakan yang mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. 2) Kepada Guru bimbingan dan konseling, di harapkan guru bimbingan dan konseling dapat memaksimalkan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah terutama layanan penguasaan konten. 3) kepada siswa, layanan penguasaan konten dengan role playing telah terbukti dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas XI Tata Boga SMK Assa’idiyyah 2 Mejobo Kudus. Sehingga siswa sudah seharusnya menyadari betapa pentingnya keterampilan komunikasi interpersonal dalam kehidupan social. 4) Bagi Peneliti, dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman sebagai calon guru atau konselor dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling, khususnya efektifitas layanan penguasaan konten dengan role playing untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa