PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN ROOTONE-F TERHADAP PERTUMBUHAN STEK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)

Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui konsentrasi larutan Rootone F dan terhadap pertumbuhan stek jeruk nipis (Citrus aurantifolia.), Penelitian ini di lakukan di Kebun Benih Holtikultura Sidokerto, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Ketinggian tempat 17 meter diatas permukaan laut, sejak tanggal 25 September sampai dengan 5 Januari 2017. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas dua faktor sebagai perlakuan dengan tiga kali ulangan,di mana setiap satuan percobaan terdiri dari 3 polybag. Faktor pertama yaitu posisi asal Kombinasi Rootone F (K) terdiri atas tiga level, yakni: 0 ppm sebagai kontrol (K0), 500 ppm (K1), 1000 ppm (K2) dan 1500 ppm (K3). Adapun faktor kedua yaitu Perendaman (P) , terbagi atas tiga level, yakni: 2 jam perendaman (P1), 4 jam perendaman (P2), dan 6 jam perendaman (P3). Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa perlakuan kombinasi (K) tidak berpengaruh terhadap persentasi hidup stek, pajang tunas, jumlah tunas, bobot segar tunas,bobot kering tunas, jumlah daun,bobot segar akar dan bobot kering akar.. Adapun konsentrasi larutan Rootone F berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit stek jeruk nipis, sebagaimana ditunjukkan dari pengaruh yang nyata terhadap parameter jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar, Tidak terdapat interaksi antara perlakuan bahan stek dan konsentrasi Rootone F terhadap pertumbuhan stek jeruk nipis (Citrus auranitfolia.). Lebih jauh, diketahui pula, bahwa pemberian larutan Rootone F 1000 ppm (K2) memberikan hasil terbaik pada jumlah daun (4,7778), jumlah akar (1,8889), dan panjang akar (8,2722)