Sub Modul Ekonomi Dan Keuangan Untuk Mendukung Pembuatan Smart Village

Semakin majunya suatu daerah maka akan semakin tinggi tuntutan kebut uhan terhadap penyediaan data informasi yang akurat, cepat dan tepat. Konsep-konsep yang muncul dengan berdasar pada prioritas suatu permasalahan, seperti konsep Smart City yang merupakan ujung dari pengembangan konsep pembangunan dan pengelolaan kota berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Dalam konsep Smart Village pen yajian delapan kelompok data . Salah satunya Sub Modul Ekonomi dan Keuangan yang merekap data dan informasi keadaan ekonomi dan keuangaan yang ada di daerah yang terdiri dari PDRB, APBD, APBD, RAPBDES, Anggaran Perubahan, RAB, Kas Pembantu Kegiatan, SPP, SPJ, Belanja, Kas Umum, Bank Desa, Realisasi atas Laporan Keuangan Daerah. Berdasarkan SKPD terkait dalam Sub modul ekonomi dan keuangan adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang bertugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah., berdasarkan Permendagri 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,, PP No. 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Dearah serta Peraturan Menteri Keuangan No. 46 tahun 2006 tentang Tata Cara Penyampaian Informasi Keuangan Daerah. Dengan kebutuhan seluruh data tersebut,tujuan dari penelitian ini merancang sistem dimana dapat menjadikan sebuah informasi data yang dibutuhkan Sistem Informasi Profil Daerah sesuai SKPD yang berhubungan dan berdasarkan peraturan Undang-undang tertentu untuk informasi data yang akurat dan tepat. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. Menggunakan metode waterfall dalam pengembangan sistem