Perbandingan Konsumsi Daya Motor Stepper Bipolar Terhadap Kendali Half Step Dan Full Step Pada Prototype Mesin Cutting

Mesin cutting adalah sebuah peralatan pemotong lempengan dengan tingkat kepresisian yang tinggi. Mesin ini menggunakan motor stepper sebagai pemutar bol screw. Motor stepper dipakai karena ketelitian dalam putarannya. Karena menggunakan menggunakan derajat dalam putaran. Motor stepper dapat berputar dengan driver dan perpindahan putaran bedasarkan clock yang diberikan. Lebar dan sempitnya clock mempengaruhi putaran dari motor stepper. Kecepatan motor stepper dapat diatur pula menggunakan mode pada driver yaitu mode half dan mode full step. Keduanya mempengaruhi kecepatan motor. Clock yang diumpankan ke driver perlu diteliti lebar pulsa terhadap pengaruh putarannya. Serta daya yang dipakai oleh motor stepper pada mode half dan mode full step. Dengan tujuan untuk membandingkankonsumsi daya terhadap mode half dan full step. Setelah dilakukan pengukuran ternyata secara keseluruhan dengan pemicu clock 1-5 ms pada mode half kecepatan 19 Rpm sampai 26 Rpm mengalami peningkatan daya dari ± 88,88 mW sampai ± 156,96 mW sedangkan pada kecepatan > 26 Rpm dan ≤ 67 mengalami penurunan teganagan ± 156,96 mW turun menjadi ± 70,72 mW. Sedangkan pada mode full step secara keseluruhan kecepatan > 11 Rpm sampai ≤ 34 Rpm mengalami peningkatan daya secara linier dari 18,15 mW sampai 122,36 mW .Semakin lebar pulsa clock semakin rendah kecepatan motor. Mode full step daya yang dipakai lebih rendah dari mode half step. Mode full step putaran pelan sedangkan daya putar terhadap bol screw kuat. Sedangkan mode half kecepatan putaran tinggi sedangkan daya putar terhadap bol screw lemah