Peningkatan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Communication Playing Pada Siswa Kelas Vii Mts Kedungombo Kecamatan Mayong Tahun Ajaran 2016/2017

Tujuan penellitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan pelaksanaan layanan penguasaan konten dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas VII MTS Kedungombo, 2. Untuk mengetahui perbedaan keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas VII MTS Kedungombo sebelum dan setelah diberikan layanan penguasaan konten. Layanan penguasaan konten adalah suatu layanan bimbingan konseling yang dilakukan secara individu maupun kelompok dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa sehingga siswa mampu memahami, mengembangkan dan menguasai konten tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga berguna dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini konten yang dimaksud adalah keterampilam komunikasi interpersonal, dimana keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas VII MTS Kedungombo masih tergolong rendah. Hal itu terlihat dari sikap siswa yang kesulitan dalam menjalin hubungan dan berinterkasi dengan orang lain, enggan menolong orang lain, belum memahami diri sendiri dan dunia luar, belum mampu memberikan pengaruh dan mengubah pendapat orang lain, belum ada perubahan sikap diri sendiri dan orang lain serta tidak memiliki tempat yang sesuai untuk menghibur diri. Dengan menggunakan layanan penguasaan konten diharapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal mereka. Pada penelitian ini layanan penguasaan konten dibantu dengan menggunakan metode permainan yang dimasukkan dalam proses pelaksanaan layanan penguasaan konten dengan harapan siswa akan lebih mudah dalam memahami konten yang diberikan dan tidak merasa bosan serta dapat menikmati seluruh proses dalam pelaksanaan layanan penguasaan konten. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling dengan metode penelitian kualitatif. Subyek yang diteliti sebanyak satu kelas yaitu siswa kelas VII MTS Kedungombo yang memiliki keterampilan komunikasi interpersonal rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi secara mendalam sehingga nantinya mendapatkan data yang akurat terhadap permasalahan yang diteliti yaitu kurangnya keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas VII MTS Kedungombo. Hasil penelitian pra piklus keterampilan komunikasi interpersonal menunjukkan presentase 30% dalam kategori sangat kurang. Siklus I pertemuan 1 37% dengan kategori kurang, siklus I pertemuan 2 presentase 44% dalam kategori kurang, siklus I pertemuan 3 presentase 53% dalam kategori cukup, siklus II pertemuan 1 64% dalam kategori cukup, siklus II pertemuan 2 presentase 69% dalam kategori cukup, siklus II pertemuan 3 84% dalam kategori baik. xi Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal melalui layanan penguasaan konten dengan communication playing pada siswa kelas VII MTs Kedungombo Kecamatan Mayong diperoleh hasil pada 38 siswa dari pra siklus ke siklus I dan siklus II memperlihatkan bahwa ada peningkatan. Jadi peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal melalui layanan penguasaan konten dengan communication playing 54% dari 30% menjadi 84%. Dengan demikian penelitian tindakan bimbingan dan konseling dapat diterima karena telah memenuhi indikator keberhasilan 75%. Saran diberikan kepada: 1) Bagi Kepala Sekola: Kepala sekolah dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling disekolah khususnya dalam hal keterampilan komunikasi interpersonal. 2) Bagi Guru Bimbingan dan Konseling: Guru bimbingan dan konseling dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan kajian dalam mengambil kebijakan dengan penerapan layanan penguasaan konten dengan communication playing dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa. 3) Bagi Siswa: Siswa dapat menyadari pentingnya memiliki keterampilan komunikasi interpersonal sehingga siswa dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal mereka untuk menunjang perkembangan dalam lingkungan sosial mereka. 4) Bagi Peneliti Selanjutnya: Peneliti selanjutnya dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagaii acuan untuk memperluas aspek penelitian yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal dan penerapan layanan penguasaan konten dengan communication playing yang lebih baik lagi dikemudian hari