Peningkatan Nasionalisme Melalui Layanan Penguasaan Konten Teknik Sosiodrama Pada Siswa Kelas X Tkr 2 Smk Wisudha Karya Kudus

Tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan peningkatan nasionalisme siswa kelas X TKR 2 SMK Wisudha Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017 sebelum dan sesudah pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten Teknik Sosiodrama. 2. Mendeskripsikan penerapan Layanan Penguasaan Konten Teknik Sosiodrama dalam meningkatkan nasionalisme siswa kelas X TKR 2 SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Nasionalisme adalah perasaan bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia dan ditunjukan dengan mengikuti upacara bendera setiap hari Senin, mengikuti kegiatan organisasi dengan baik, melakukan musyawarah mufakat, hafal lagu Indonesia Raya, memiliki sikap solidaritas. Saling menghormati, hafal dengan teks pembukaan UUD 1945, hafal dengan teks sumpah pemuda, hafal Pancasila dan cinta produk dalam negeri. Layanan penguasan konten merupakan layanan yang memberikan kompetensi atau keterampilan kepada siswa untuk mengatasi masalah atau mengembangkan suatu keterampilan melalui proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing. Teknik sosiodrama merupakan teknik bermain peran yang berkaitan dengan fenomena sosial yang ada di masyarakat. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan bimbingan konseling. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas X TKR 2 SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak 37 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik mixed method dengan menggabungkan analisis data kuantitatif dengan diperkuat dengan data kualitatif agar diperoleh simpulan penelitian yang lebih kuat. Hasil penelitian pada pra siklus nasionalisme siswa memperoleh skor 15,7 (31%) kategori (Sangat Kurang), pada siklus I pertemuan pertama mendapatkan skor 19,1 (38%) kategori (Kurang), pertemuan kedua siswa mendapatkan skor 21,9 (44%) kategori (Kurang). Pertemuan ketiga siswa mendapatkan skor rata-rata 25,1 (50%) kategori (Cukup). Pada siklus II pertemuan pertama siswa memperoleh skor 31,2 (62%) kategori (Cukup), pertemuan kedua siswa memperoleh skor 35,6 (71%) kategori (Baik). Pertemuan ketiga siswa memperoleh skor 40,2 (80%) kategori (Baik). Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti menyampaikan simpulan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Pelaksanaan layanan penguasaan konten teknik sosiodrama telah mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, hal ini dibuktikan dengan pengamatan pada siklus I pada aspek high touch 47 kategori (Kurang), aspek high tech 44 kategori (Kurang). Siklus II aspek high touch 76 kategori (Baik), aspek high tech 79 kategori (Baik). 2. Peningkatan nasionalisme yang dimiliki oleh siswa kelas X TKR 2 SMK Wisudha Karya Kudus Tahun pelajaran 2016/2017 telah meningkat, hal ini dibuktikan dengan pada siklus I diperoleh 50% nasionalisme yang dimiliki siswa, pada siklus II diperoleh 80% nasionalisme yang dimiliki oleh siswa. Saran yang disampaikan antara lain: 1. Kepala sekolah: hendaknya menggunakan hasil penelitian sebagai acuan dalam memberikan perhatian kepada semua siswa dan pendidik di SMK Wisudha Karya dalam menanamkan nasionalisme di tingkat sekolah. 2. Guru Bimbingan Konseling: Guru bimbingan konseling hendaknya menggunakan hasil penelitian sebagai acuan dalam memberikan pelayanan kepada semua siswa di SMK Wisudha Karya dalam meningkatkan nasionalisme pada diri siswa, dan menggunakan teknik sosiodrama dalam mengatasi permasalahan yang dialami oleh siswa. Siswa: Siswa hendaknya mencintai tanah air dengan menanamkan nilai-nilai budaya Indonesia dan nilai-nilai Pancasila dalam setiap lingkup kehidupan. 4. Peneliti Berikutnya: Peneliti berikutnya hendaknya mengkaji beberapa materi tentang nasionalisme Indonesia dan menyesuaikan subjek dan objek penelitian dalam pelaksanaan penelitian di kemudian hari