Upaya Mengatasi Kurangnya Tanggung Jawab Terhadap Pekerjaan Rumah Dengan Konseling Behavioristik Teknik Kontrak Perilaku Siswa Kelas X-6 Sma N 1 Mejobo

Tujuan penellitian ini adalah: 1. Untuk Mendiskripsikan upaya mengatasi kurangnya tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah (PR) dengan konseling behavioristik teknik kontrak perilaku pada siswa kelas X-6 SMA N 1 Mejobo Tahun Pelajaran 2016/2017, 2. Untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah (PR) pada siswa kelas X-6 SMA N 1 Mejobo. Konseling Behavioristik adalah suatu pendekatan konseling yang dilakukan oleh konselor untuk mengubah perilaku mal adaptif atau perilaku yang tidak baik menjadi perilaku lebih baik. Dalam penelitian ini perilaku yang bermasalah adalah kurangnya bertanggung jawab terhadap pekerjaan rumah, di mana siswa sering menyontek pekerjaan teman, sering mengabaikan tugas yang diberikan guru, kurang bersemangat bersekolah dan kurang bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan guru. Dengan menggunakan konseling behavioristik diharapkan siswa ada perubahan perilaku kurang tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah menjadi lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan rumah. Dalam penelitian ini penggunaan konseling behavioristik dibantu dengan kontrak perilaku, yaitu kesepakatan yang dibuat konseli dan konselor untuk mengubah perilaku tertentu pada konseli. Melalui kontrak perilaku siswa diharapkan memenuhi komitmen- komitmen yang ada pada kontrak yang telah dibuat sebelumnya bersama peneliti untuk menampilakan perilaku yang diinginkan. Jenis penelitian yang digunakan adalahStudi Kasus Bimbingan Dan Konseling dengan metode penelitian kualitatif. Subyek yang diteliti sebanyak tiga siswa kelas X-6 SMA 1 Mejobo Kudus yang memiliki permasalahan kurang bertanggung jawab terhadap pekerjaan rumah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi secara mendalam sehingga nantinya mendapatkan data yang akurat terhadap permasalahan yang diteliti yaitu permasalahan kurangnya tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab kurangnya tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah yang dialami siswa berasal dari faktor internal dan eksternal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah DNK antara lain: kurang semangat bersekolah, kurang suka dengan sekolah yang di tempati sekarang. Faktor penyebab kurangnya tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah BST adalah malas belajar, kurang suka dengan mata pelajaran sejarah di karenakan cara mengajar guru yang sering disuruh menghafalkan materi yang ada di buku xi LKS serta guru jarang memberikan materi di kelas waktu KBM. Sedangkan faktor yang menyebabkan CNS kurang bertanggung jawab terhadap pekerjaan rumah adalah malas mengikuti pelajaran geografi dikarenakan pola mengajar guru yang membosankan mengakibatkan konseli malas mengikuti pelajaran geografi. Hal tersebut membuat DNK, BST, dan CNS berperilaku mal adaptif serta sering menyontek, mengabaikan tugas yang diberikan guru serta kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru. Setelah dilakukan konseling dengan pendekatan konseling behavioristik teknik kontrak perilaku mampu menghilangkan perilaku mal adaptif dengan bersikap adaptif. Itu berarti konseling behavioristik dengan teknik kontrak perilaku sangat tepat untuk mengatasi kurangnya tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah yang dialami oleh DNK, BST, dan CNS. Berdasarkan penelitian diatas, peneliti menyampaikan saran kepada: 1. Bagi siswa hendaknya dapat memahami bahwa setiap siswa pasti mengalami hal tersebut, siswa juga dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk melakukan bimbingan dengan guru BK di sekolah. 2. Guru BK memberikan perhatian positif khususnya terhadap anak yang memiliki masalah dalam hal pemberian layanan bimbingan dan konseling terutama pada layanan konseling individu. 3. Bagi guru mata pelajaran hendaknya mencermati dan segera menindak lanjuti dengan tindakan preventif apabila mengetahui gejala-gejala siswa yang berperilaku kurang tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah. 4. Bagi peneliti diharapkan dapat memanfaatkan dengan baik dari ilmu bimbingan dan konseling yang telah didapat selama di bangku perkuliahan khususnya mengenai upaya mengatasi kurangnya tanggung jawab terhadap pekerjaan rumah dengan menggunakan konseling behavioristik teknik kontrak perilaku serta pendekatan dan layanan bimbingan dan konseling yang ada di masyarakat dengan baik serta diharapkan dapat lebih bisa melatih kesabaran dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling untuk menyelesaikan permasalahan siswa