PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER JUJURSISWAPADA MATA PELAJARAN Pkn MELALUIMODELJIGSAW DI KELAS V SDN 4 BULUNGCANGKRING JEKULO KUDUS

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru, karakter jujur dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn materi keputusan bersama dengan menerapkan modelpembelajaran Jigsaw kelasVSD N 4 Bulungcangkring Jekulo Kudus. Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa yang didapatkan setelah adanya proses pembelajaran yang berlangsung selama waktu tertentu yang biasanya meliputi ketiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik dimana setelah siswa melakukan proses pembelajaran maka akan didapatkan keterampilan atau perilaku baru. Jigsawadalah pembelajaran yang melatih siswa untuk bertanggungjawab, kerjasama, mengemukakan ide/pendapatnya.Nilai karakter jujur merupakan karakter yang mengarahkan untuk menjadi generasi penerus yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme atau bisa diartikan dengan adanya kesamaan antara kenyataan dan ucapan.Sedangkan keterampilan guru merupakan kemampuan guru dalammenggunakan akal, fikiran, ide dan kreativitas dalam mengajar, mengubah ataupun membuat sesuatu inovasi yang lebih bermakna.Hipotesis tindakan yang diajukan yakniuntuk meningkatkan keterampilan guru, karakter kejujuran dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn materi keputusan bersama. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V SD N 4 Bulungcangkring Jekulo Kudus dengan subjek penelitian 38 siswa.Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus dengan 2 pertemuan di setiap siklusnya.Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran Jigsaw sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar PKn. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian terdapat peningkatan mulai dari keterampilan guru, karakter jujur dan hasil belajar siswa. Keterampilan guru pada siklus I diperoleh rata-rata 80,4% dan siklus II diperoleh rata-rata 89,58%. Adapun karakter jujur siswa diperoleh rata-rata pada siklus I 70,91% dan siklus II 82,6%.Sedangkan ketuntasan belajar klasikal (kognitif) dari kondisi awal 39,4%, siklus I 60,52%, dan siklus II 84,21%. Hasil belajar ranah afektif secara klasikal pada siklus I memperoleh persentase keberhasilan mencapai 77,81% dengan kriteria baik. Sedangkan siklus II meningkat menjadi 86,23%dengan kriteria sangat baik. Adapun hasil belajar psikomotorik siswa secara klasikal pada siklus I memperoleh persentase keberhasilan mencapai 77,15% dengan kriteria baik. Sedangkan siklus II meningkat menjadi 84,77% dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model Jigsaw dapat meningkatkan hasilbelajarPKn siswa kelas V SD N 4 Bulungcangkring Jekulo Kudus. Adapun saran yang diberikan yakni guru dapat menggunakan model pembelajaran Jigsaw sebagaialternatif model dalam pembelajaran