PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERBANTUAN MEDIA DOMATIK PADA MATERI DAUR AIR MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING KELAS V SDN 2 SINGOROJO JEPARA

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterampilan proses sains pada pelajaran IPA berbantuan media domatik pada materi daur air kelas V SDN 2 Singorojo Jepara, (2) mendeskripsikan keterampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada pelajaran IPA melalui media domatik pada materi daur air kelas V SDN 2 Singorojo Jepara. Keterampilan proses sains adalah keterampilan yang harus dimiliki dan dikuasai oleh siswa untuk mendapatkan atau menguji pengetahuan untuk mengembangkan konsep terhadap suatu penemuan dari percobaan yang dilakukan. Indikator keterampilan proses sains antara lain: (1) mengamati, (2) menafsirkan data, (3) meramalkan, (4) menggunakan alat dan bahan, (5) menerapkan konsep, (6) merencanakan penelitian, (7) mengomunikasikan hasil penelitian, (8) mengajukan pertanyaan. Media domatik merupakan modifikasi dari media diorama. Media domatik terdiri dari diorama dan praktikum. Media domatik adalah alat atau bahan untuk membantu dalam menyampaikan informasi dalam bentuk tiga dimensi. Media ini dilengkapi dengan lembar kerja kelompok untuk melakukan kegiatan praktikum. Model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk mencari dan menemukan jawaban yang dibimbing oleh guru. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SDN 2 Singorojo Jepara pada siswa kelas V dengan subjek penelitian 26 siswa. Penelitian berlangsung selama 2 siklus dengan 2 pertemuan di setiap siklusnya. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media domatik sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan proses sains. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian terdapat peningkatan keterampilan proses sains ranah kognitif siswa pada materi daur air yang cukup signifikan antara siklus I (72%) dan siklus II (82%). Keterampilan proses sains ranah psikomotorik siswa mengalami peningkatan pada siklus I 67% menjadi 77% di siklus II, sedangkan ranah afektif siswa pada siklus I 67% menjadi 78% pada siklus II. Hasil ini juga didukung adanya peningkatan keterampilan guru pada siklus I 71% menjadi 82% pada siklus II. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing berbantuan media domatik dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas V SDN 2 Singorojo Jepara, dan keterampilan guru. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas V SDN 2 Singorojo Jepara dapat disimpulkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing berbantuan media domatik dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa dan keterampilan guru pada materi daur air. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti yang akan datang agar dapat mengelola waktu lebih optimal dan menguasai kelas dengan baik, sehingga tidak ada siswa yang ramai sendiri. Siswa hendaknya berani pada saat presentasi serta tidak malu-malu dalam bertanya