Kajian Konsentrasi Dan Lama Perendaman Iba Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Jambu Air Var. Citra (Syzygium Aquaeum (Burm F. Alston))

Penelitian ini yang bertujuan untuk menelaah pengaruh konsentrasi dan lama perendaman IBA terhadap pertumbuhan stek pucuk jambu air var. citra (syzygium aquaeum burm f. alston), dilaksanakan di areal Kebun Bibit Dinas Kehutanan yang berada di Desa Krasak Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, dengan ketinggian tempat 96 meter di atas permukaan laut, sejak tanggal 6 April sampai dengan 14 Juli 2017. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas dua faktor sebagai perlakuan dengan tiga kali ulangan, di mana setiap satuan percobaan terdiri dari 5 polybag. Faktor pertama yaitu konsentrasi IBA (K) terdiri atas tiga level, yakni: konsentrasi IBA 50ppm (K1), konsentrasi IBA 100ppm (K2), serta konsentrasi IBA 150ppm (K3). Adapun faktor kedua yaitu Lama perendaman, terbagi atas tiga level, yakni: 15 menit (L1), 30 menit (L2), dan 45 menit (L3). Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa perlakuan konsentrasi larutan IBA berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit stek pucuk jambu air var. citra, sebagaimana ditunjukkan dari pengaruh yang nyata terhadap parameter panjang tunas dan, sangat nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun, bobot segar tunas dan bobot kering tunas. Meskipun tidak berpengaruh nyata terhadap persentase hidup, jumlah akar, panjang akar, serta bobot segar dan kering akar. Adapun lama perendaman (L) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit stek pucuk jambu air var. citra, sebagaimana terlihat dari hasil analisis semua parameter pengamatan, yakni persentase hidup, jumlah akar, panjang akar, bobot segar dan kering akar, jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, serta bobot segar dan kering tunas. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi dan lama perendaman IBA terhadap pertumbuhan stek pucuk jambu air var. citra (syzygium aquaeum burm f. alston). Lebih jauh, diketahui pula, bahwa pemberian larutan IBA 150 ppm (K3) memberikan hasil terbaik pada panjang tunas (4,04 cm), jumlah daun (6,25 helai), bobot tunas segar (1,46 g) dan kering (1,22 g)