Pelayanan Samsat Keliling Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Di Kabupaten Pati

Skripsi ini berjudul “PELAYANAN SAMSAT KELILING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DI KABUPATEN PATI”, ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi SAMSAT Keliling dalam upaya meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Kabupaten Pati. Permasalah yang diteliti bertujuan: 1) untuk mengetahui pelayanan SAMSAT Keliling dalam upaya meningkatkan PKB di Kabupaten Pati; 2) untuk mengetahui implikasi pelayanan SAMSAT Keliling terhadap peningkatan pendapatan PKB di Kabupaten Pati; dan 3) untuk mengetahui kendala yang dihadapi SAMSAT Keliling dalam rangka pelayanan pembayaran PKB tersebut. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, membutuhkan data primer dan sekunder, dan bersifat kualitatif. Analisis dilakukan secara induktif dan diakhiri dengan kesimpulan. SAMSAT Keliling beroperasi mulai tahun 2008 sampai sekarang, yang diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada Wajib PKB dengan cara jemput bola mendekati lokasi tempat tinggal mereka. Persiapan yang dilakukan adalah dengan 1) mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan workshop pelayanan wajib PKB; 2) pelatihan mengatasi kerusakan pada sistem; 3) merumuskan tugas SAMSAT Keliling; 4) menyiapkan SOP; 5) menyiapkan jadwal kelililing; 6) menyiapkan dan pelaksanaan sosialisasi. Pada prinsipnya pelayanan pembayaran PKB adalah sederhana dan cepat (± 9 menit). Pelaksanaan pelayanan mencapai skor 82,4% telah melebihi standar capaian pada ukuran pelayanan kepuasan dengan standar pelayanan minimum yaitu 75%, sehingga Wajib PKB telah merasa memperoleh kepuasan pelayanan. Implikasi kontribusi terhadap PKB SAMSAT Keliling terhadap SAMSAT Induk yaitu Rp 6.685.641.975,- atau 14,90% pada tahun 2011; Rp 7.496.049.050,- atau 15,92% pada tahun 2012; Rp 8.282.855.575,- atau 17,32% pada tahun 2013; Rp 8.207.667.500,- atau 15,14% pada tahun 2014; dan Rp 9.198.546.000 ,- atau 12,20% pada tahun 2015. Total kontribusi PKB selama 5 (lima) tahun sebesar Rp 39.870.760.100,- atau 14,80%. Implikasi terhadap kepatuhan Wajib Pajak membayar PKB karena prosedur mudah dan cepat; ada SOP, petugas profesional disiplin dan betanggung jawab serta santun, tidak ada pungli, sesuai jadwal, lingkungan yang aman, dan dekat dengan tempat timnggal. Kendala: 1) internal yaitu, keterlambatan berangkat dari Kantor SAMSAT Induk sehingga ditempat pelayanan terlambat; kerusakan pada peralatan perelengkapan opersasional seperti komputer, server, dan printer; kerusakan bus SAMSAT Keliling; adanya gangguan jaringan online; dan kerusakan genset (generator listrik); 2) eksternal yaitu, kekurangan syarat KTP; keterlambatan karena jalan macet; ketidakcukupan uang pembayaran PKB; cuaca terutama pada saat hujan disamping mengganggu online; dan belum adanya mebeler di ruang tunggu