Pengaruhcurrent Ratio, Debt Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Equity, Dan Sales Growth Terhadap Kondisi Financial Distress: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2011-2014

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt ratio, debt to equity ratio, return on equity, dan sales growth terhadap kondisi financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan memperoleh sampel sebanyak 84 perusahaan, 19 diantaranya mengalami kondisi financial distress dan 65 perusahaan tidak mengalami kondisi financial distress. Sampel diklasifikasikan menggunakan interest coverage ratio (ICR), dengan kategori 0 untuk perusahaan yang mengalami kondisi financial distress dan kategori 1 untuk perusahaan non financial distress. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama current ratio, debt ratio, debt to equity ratio, return on equity, dan sales growth berpengaruh terhadap kondisi financial distress yaitu sebesar 81%. Hasil analisis regresi logistik menghasilkan current ratio dan return on equity berpengaruh positif signifikan, debt ratio berpengaruh negatif signifikan, sedangkan debt to equity ratio dan sales growth tidak berpengaruh terhadap kondisi financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia