Pengaruh Person Organization Fit Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

Fenomena yang terjadi adalah organisasi dirasa belum dapat memenuhi keinginan pegawai sehingga perilaku pegawai tidak sejalan dengan keinginan organisasi, seperti masih adanya pegawai terlambat masuk kantor dan masih ada pegawai yang tidak mengikuti apel, pekerjaan belum selesai sesuai target waktu, meninggalkan kantor sebelum waktunya. Komunikasi yang dirasa masih perlu peningkatan adalah pemberian informasi dan penyuluhan mengenai tugas dan pekerjaan karyawan, bentuk perhatian kepada karyawan seperti pemberian pujian mengenai tugas dan pekerjaan karyawan. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh person organization fit dan komunikasi terhadap kinerja pegawai di Lingkungan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus baik secara parsial maupun secara berganda. Sampel sebanyak 55 responden. Pengolahan data menggunakan coding, editing, tabulating, dan proses komputer. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda, uji hipotesis, uji t, uji F, uji koefisien determinasi (Adjusted R Square). Hasil analisis data yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang positif signifikan baik secara parsial maupun bersama-sama hal ini dibuktikan dengan ada pengaruh yang positif signifikan variabel Person Organization Fit terhadap peningkatan kinerja pegawai secara parsial. Ada pengaruh positif signifikan variabel komunikasi terhadap peningkatan kinerja pegawai secara parsial. Variabel Person Organization Fit dan Komunikasi secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai