Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Metode Economic Value Added (Eva) Pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2013-2015

Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan kinerja keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan analisis Economic Value Added (EVA) serta menentukan perusahaan yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi dengan menggunakan analisis Economic Value Added (EVA). Penelitian ini selama periode tahun 2013-2015 dengan metode penelitian studi kasus (Case Study). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 4 perusahaan rokok. Pengumpulan data meliputi dokumentasi. Pengolahan data menggunakan editing, dan tabulating. Analisis data meliputi analisis deskriptif, dan analisis kuantitatif perhitungan EVA (Economic Value Added). Berdasarkan hasil kesimpulan dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perkembangan kinerja keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan analisisEconomic Value Added (EVA) menghasilkan bahwa PT. Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) mengalami perkembangan penurunan (39,89%) pada tahun 2014, tahun 2015 menurun sebesar (13,33%). PT. Hanjaya Mandala Sampoena Tbk (RMBA) mengalami perkembangan meningkat (3,84%) pada tahun 2014, tahun 2015 menurun sebesar (76,65%). PT. Gudang Garam Tbk (RMBA) mengalami perkembangan meningkat 19,64% pada tahun 2014, tahun 2015 meningkat sebesar 6,14%, PT. Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) mengalami penurunan (33,63%) pada tahun 2014, tahun 2015 meningkat sebesar 10,90%. Perusahaan yang mempunyai nilai tambah lebih tinggi adalah PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mempunyai nilai tertinggi dengan nilai EVA tahun 2013 sebesar 4.764.231, tahun 2014 sebesar 4.947.343, dan tahun 2015 sebesar 1.155.147, manajementelah berhasil memperbesarprofit perusahaan daripada modal yang harus disediakan perusahaan