Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Tungsten Inert Gas(Tig) Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kemampuan Penerimaan Beban Kejut Hasil Sambungan Las Pada Baja Karbon Rendah (St 40)

Pengelasan merupakan sebuah proses penyambungan dua atau lebih logam yang banyak diaplikasikan dalam dunia industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik dan impact pada las GTAW. Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah ST 40 round 10 mm. Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 100 Amper, 115 Amper dan 130 Amper dengan menggunakan las GTAW dengan elektroda ER70S-6 diameter 2,4 mm dan menggunakan kampuh sudut I. Spesimen dilakukan pengujian tarik, dan impact. Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh penulis dari baja ST 40 diperoleh dengan sifat sifat mekanis sebagai berikut untuk arus 100 A Kekuatan tarik 218.4 N/mm2, arus 115 A kekuatan tarik 206.15N/mm2 dan arus 130 A kekuatan tarik 206.415 N/mm2. Sedangkan uji impact dengan hasil arus 100 A adalah 17.2311 joule/mm arus 115 A adalah 12. 49793 joule/mm dan arus 130 A adalah 15.36298 joule/mm. Karakter patahan : Patah getas kekerasan yang terjadi akibat pengaruh pengelasan terdistribusi sesuai dengan jarak dari titik pusat las .nilai dari energy potensial dari ketanguhan impact terjadi diaerah yang menyebabkan cacat las. uji tarik dan uji impact