Penerapan Student Facilitator And Explaining Berbantuan Media Bagan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Pada Siswa Kelas Iv Sd Unggulan Muslimat Nu

Tujuan penelitian sebagai berikut: (1) Mendeskripsikan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran setelah diterapkan model Student Facilitator and Explaining berbantuan media bagan pada materi lembaga-lembaga pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi di Kelas IV At-thobary SD Unggulan Muslimat NU, (2) Mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada mata pelajaran PKn kelas IV At-thobary SD Unggulan Muslimat NU, dan (3) Menemukan peningkatan hasil belajar PKn dengan diterapkannya model Student Facilitator and Explaining pada materi lembaga-lembaga pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi berbantuan media bagan di Kelas IV At-thobary SD Unggulan Muslimat NU. Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining adalah suatu pedoman yang digunakan untuk mengajar di kelas dengan pendekatan komunikatif, aktif dan inovatif yang menyajikan garis-garis besar materi oleh guru, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan materi menggunakan media bagan, menyimpulkan ide atau pendapat siswa, dan menerangkan semua materi yang disajikan. Media bagan adalah penyalur pesan untuk menggambarkan secara sistematis mengenai materi pembelajaran yang disederhanakan atau diringkas dengan kalimat yang mudah untuk dipahami siswa. Pada pelaksanaan pembelajaran peneliti memilih bagan organisasi karena sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Hasil Belajar adalah perubahan tingkah laku dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar dan diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Penelitian tindakan kelas dengan menggunakanmodel Kemmis dan Taggart dilaksanakan di kelas IV SD Unggulan Muslimat NU dengan subjek penelitian 32 siswa. Penelitian ini pelaksanaannya 2 siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah Penerapan Model Student Facilitator and Explaining Berbantu Media Bagan. Sedangkan, variabel terikat adalah meningkatkan hasil belajar PKn kelas IV At-thobary SD Unggulan Muslimat NU. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan keterampilan guru mengelola pembelajaran pada siklus I ke siklus II dari persentase 67,96% kualifikasi baik menjadi 75,73% kualifikasi baik. Aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II meningkat dari persentase 61,405% kualifikasi cukup menjadi 76,45% kualifikasi baik, hasil belajar pada ranah kognitif juga meningkat dilihat dari peningkatan pada siklus I ke siklus II yaitu 56,25% kualifikasi cukup menjadi 84,37% kualifikasi baik. Pada ranah afektif juga meningkat dilihat dari siklus I ke siklus II yaitu dari 67,5% kualifikasi baik menjadi 75% kualifikasi baik ranah psikomotorik juga meningkat dilihat dari peningkatan pada siklus I ke siklus II yaitu dari 61,5% kualifikasi cukup menjadi 75,5% kualifikasi baik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV At-thobary SD Unggulan Muslimat NU dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model Student Facilitator and Explaining berbantuan media bagan dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif, psikomotorik pada pelajaran PKn materi lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi. Adapun saran yang diberikan kepada siswa yaitu siswa hendaknya dapat mengikuti pembelajaran lebih aktif dan memperhatikan penjelasan guru agar hasil belajar siswa meningkat