Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Materi Pecahan Melalui Model Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Berbantuan Permainan Bintang Berpindah Pada Kelas V Sd 2 Jurang

Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1) mendeskripsikan peningkatanketerampilan guru dalammengelolakegiatanpembelajarankelas V SD 2 JurangmelaluipendekatanPendidikan MatematikaRealistik Indonesia (PMRI) berbantuanpermainanbintangberpindah; (2) menjelaskan aktivitasbelajarsiswakelas V SD 2 JurangmelaluipendekatanPendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) berbantuanpermainanbintangberpindah; dan (3) menemukanpeningkatan kemampuanpemahamankonsepmatematikasiswamateripecahanpadasiswakelasV di SD 2 JurangmelaluipendekatanPendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) berbantuanpermainanbintangberpindah. Pemahaman konsep matematika adalah kompetensi yang dimiliki siswa dalam memahami konsep matematika agar siswa memiliki bekal dasar untuk mencapai kemampuan dasar seperti bernalar dan dapat menyelesaikan masalah yang diberikan.Materipecahandalampenelitianiniadalahsebuahatau bilangan yang mempunyai jumlah kurang atau lebih dari utuh.PMRI adalahpembelajaran yang menekankanpadasituasi yang nyataataurealistik. Bintang berpindah adalah salah satu permainan yang cukup efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa karena mengajak siswa lebih aktif untuk melakukan aktivitas saat belajar. Hipotesis penelitian ini yaitu keterampilan guru, aktivitas belajar, dan pemahaman konsep siswa kelas V SD 2 Jurang pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat meningkat. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas V SD 2 Jurang tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 21 orang, terdiri dari 8 laki-laki dan 13 perempuan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) berbantuan permainan bintang berpindah, sedangkan variabel terikatnya adalah pemahaman konsep siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 pertemuan di setiap siklusnya. Setiap pertemuan melalui 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan teknik tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Pemahaman konsep siswa pada siklus I memperoleh ketuntasan klasikal sebesar 57,14% dengan rata-rata 70,09 meningkat pada siklus II menjadi 77,14% dengan rata-rata 78,80. Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan dari skor rata-rata klasikal sebesar 1,87 (Cukup Baik) pada siklus I meningkat menjadi 3,0 (Baik) pada siklus II. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran mengalami peningkatan dari skor rata-rata klasikal 2,51 (Baik) pada siklus I meningkat menjadi 3,47 (Sangat Baik) pada siklus II. Simpulan dalam penelitian ini yaitu penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dengan berbantuan permainan bintang berpindah dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas siswa, dan pemahaman konsep matematika siswa kelas V SD 2 Jurang pada pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Saran dalam penelitian ini yaitu siswa hendaknya mengikuti pembelajaran dengan baik dan efektif serta dalam penggunaan model PMRI berbantuan permainan bintang berpindah dapat dilakukan dengan maksimal