Upaya Meningkatkan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning Mata Pelajaran Ipa Kelas Iv Di Sd 5 Kandangmas

Penelitian ini bertujuan (1) Menerapkan model pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar materi energi dan perubahannya pada mata pelajaran IPA kelas IV SD 5 Kandangmas, (2) Menemukan peningkatan berpikir kreatif siswa dalam penggunaan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran IPA materi energi dan perubahannya kelas IV SD 5 Kandangmas. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah pengetahuan yang tersusun secara teratur, berlaku umum (universal), berupa kumpulan data hasil observasi dan percobaan serta dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Model pembelajaran Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaraan di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Kerja proyek dapat dipandang sebagai bentuk open-ended contextual activit-based learning, dan merupakan bagian dari proses pembelajaran yang memberi penekanan kuat pada pemecahan masalah sebagai suatu usaha kolaboratif, yang dilakukan dalam proses pembelajaran pada periode tertentu. Berpikir kreatif merupakan suatu bentuk pemikiran untuk menemukan jawaban, metode atau cara-cara yang baru dalam menanggapi suatu persoalan untuk memecahkan masalah. Kemampuan berpikir kreatif ini dapat diukur dengan cara berpikirnya yang lancar (fluency), luwes (flexibility), berpikir orisinal (originality),dan Keterampilan memerinci (elaboration). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu meliputi: Perencanaan, Tindakan, Observasi, Refleksi. Penelitian Tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD 5 Kandangmas dengan subyek penelitian 20 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, ada empat yaitu wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan mengajar guru dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Peningkatan keterampilan mengajar dibuktikan dengan adanya peningkatan dari siklus 1 ke siklus II. Siklus 1 memperoleh presentase keberhasilan sebesar 80% dengan kualifikasi baik dan meningkat di siklus II menjadi 88% dengan kualifikasi sangat baik. Berpikir kreatif siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus II. Dari hasil observasi siklus 1 memperoleh presentase keberhasilan sebesar 66% dengan kualifikasi kreatif dan meningkat pada siklus II menjadi 75,5% dengan kualifikasi kreatif. Hasil tes berpikir kreatif siswa siklus 1 memperoleh presentase keberhasilan sebesar 55% dan meningkat pada siklus II sebesar 80%. Hasil pengamatan pembuatan proyek pada siklus 1 memperoleh presentase keberhasilan sebesar 75,5% dengan kualifikasi kreatif dan meningkat pada siklus II sebesar 79,5% dengan kualifikasi kreatif. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD 5 Kandangmas Dawe Kudus dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru, dan kemampuan berpikir kreatif siswa mata pelajaran IPA materi energi dan perubahannya di kelas IV SD 5 Kandangmas