Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Model Problem Based Learning Pada Pembelajaran Ipa Siswa Kelas Iv Di Sd 3 Mejobo

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan peningkatan kemampuan berpikir kreatif, aktivitas belajar siswa dan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada pembelajaran IPA materi energi panas dan bunyi pada siswa kelas IV di SD 3 Mejobo. Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan seseorang dalam berpikir untuk menemukan suatu pemikiran dan cara yang baru dalam mencari penyelesaian masalah. Aktivitas belajar adalah segala bentuk tingkah laku dalam melakukan kegiatan belajar. Problem based learning adalah model pembelajaran yang menghadapatkan siswa pada suatu masalah dengan maksud agar siswa dapat menemukan pengetahuannya sendiri, mengembangkan kemandirian dan kemampuan berpikirnya. Model ini terdiri dari 5 tahap, yaitu (1) orientasi siswa pada masalah, (2) mengorganisasikan siswa untuk belajar, (3) membimbing pengalaman individu/kelompok, (4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Penelitian tindakan kelas akan dilaksanakan di kelas IV SD 3 Mejobo dengan subjek penelitian 20 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Variabel bebas adalah model problem based learning. Variabel terikat adalah kemampuan berpikir kreatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, tes kemampuan berpikir kreatif siswa. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, tes kemampuan berpikir kreatif siswa. Teknik analisis data menggunakan desain kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada siklus I sebesar 68% dengan kriteria sedang, pada siklus II menjadi 77% dengan kriteria tinggi. Ketuntasan aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 67% dengan kriteria baik. Kemudian pada siklus II meningkat sebesar 76% dengan kriteria baik. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I sebesar 70,31% dengan kriteria baik, meningkat pada siklus II menjadi 77,34% dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada pembelajaran IPA siswa kelas IV di SD 3 Mejobo. Saran yang dapat diberikan yaitu melaksanakan pembelajaran yang mengikutsertakan siswa untuk terlibat secara langsung dalam pembelajaran. Salah satunya dengan menerapkan model problem based learning agar siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri dan dapat berpikir kreatif dalam memecahkan masalah