Peningkatan Hasil Belajar Pkn Melalui Model Pembelajaran Kancing Gemerincing Berbantuan Media Peta Konsep Pada Siswa Kelas Iv Sdn 3 Ngeling Jepara

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan mengajar guru, dan hasil belajar PKn setelah diterapkannya Model Pembelajaran Kancing Gemerincing Berbantuan Media Peta Konsep. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki dan dicapai siswa setelah mengalami proses pembelajaran dengan membawa suatu perubahan yang meliputi ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik. Kancing gemerincing merupakan model pembelajaran dimana masing-masing kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan konstribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pendapat orang lain yang mengemukakan pendapat. Peta konsep adalah hubungan yang bermakna antara satu konsep dengan konsep yang lainnya yang dihubungkan dengan kata- kata dalam suatu unit tertentu. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah dengan menerapakan model pembelajaran Kancing gemerincing dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas belajar siswa serta hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas IV SDN 03 Ngeling Jepara dengan subjek penelitian guru dan 24 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Variabel bebas adalah model kancing gemerincing. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar PKn. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa instrumen tes, instrumen wawancara, dan instrumen observasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan model Kancing Gemerincing berbantuan media peta konsep dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar PKn. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya indikator keberhasilan sebagai berikut 1) keterampilan guru dalam pembelajaran PKn pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 76,38% dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II menjadi 85,18% dengan kriteria sangat baik. 2) Persentase ketuntasan hasil belajar ranah kognitif pra siklus rata-rata klasikal 50%, pada siklus I rata-rata kalsikal meningkat menjadi 69,56%, dan pada siklus II meningkat menjadi 86,36% dengan kriteria sangat baik. Hasil belajar siswa ranah afektif pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 67,17% dengan kriteria baik, menigkat pada siklus II dengan rata-rata 76,2% dengan kriteria baik, sedangkan ranah psikomotorik pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 74,08% dengan kriteria baik, dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata 85,04% dengan kriteria sangat baik. Simpulan dalam penelitian ini yakni penerapan model Kancing Gemerincing berbantuan media peta konsep dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas belajar, dan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN 03 Ngeling Jepara. Saran yang dapat disampaikan adalah Pembelajaran dengan model Kancing Gemerincing berbantuan media peta konsep dapat dilaksanakan dalam pembelajaran PKn di kelas, karena model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Guru harus bisa memotivasi siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran dengan melakukan bimbingan secara intensif