Penerapan Model Numbered Heads Together Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together dan menemukan peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD 1 Kedungsari pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi. Hasil belajar adalah nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi siswa pada akhir pembelajaran. Hasil belajar menilai kemampuan siswa termasuk kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Media gambar adalah media yang berupa gambar yang dapat memperjelas suatu masalah dan sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Numbered Heads Together adalah varian dari diskusi kelompok yang menggunakan penomoran berpikir bersama.Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan model Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasibagi siswa kelas IV SD 1 Kedungsari Gebog Kudus. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IV SD 1 Kedungsari dengan subjek penelitian 16 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencananaan, pelaksanakan, pengamatan, dan refleksi.Variabel bebas yaitu model pembelajaranNumbered Heads Together berbantuan media gambar dan variabel terikatyaitu hasil belajar mata pelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, tes, observasi dan dokumentasi. Instrument yang digunakan berupa lembar pedoman wawancara, tes dan lembar pedoman observasi, dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan nilai hasil belajar (kognitif) IPS siswa pada materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi yang cukup signifikan antara siklus I (63%), dan siklus II (81%). Hasil belajar ranah afektif secara klasikal pada siklus I memperoleh 52,5% dengan kriteria cukup. Sedangkan siklus II meningkat menjadi 72% dengan kriteria baik. Adapun hasil belajar ranah psikomotorik secara klasikal pada siklus I memperoleh 45,5% dengan kriteria cukup. Sedangkan siklus II meningkat menjadi 76,5% dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD 1 Kedungsari dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun saran yang diberikan yakni guru dapat menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan media gambar sebagai alternatif dalam pembelajaran