Peningkatan Pemahaman Konsep Pembagian Pada Siswa Kelas Ii Sd 1 Kuwukan Melalui Metode Guided Discovery Learning Berbantuan Permainan Dakon

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan metode guided discovery learning berbantuan permainan dakon dan menemukan peningkatan pemahaman konsep matematika materi pembagian pada siswa kelas II SD 1 Kuwukan. Pemahaman konsep matematika adalah kemampuan siswa dalam memahami definisi, pengertian, serta inti/isi dari konsep suatu materi matematika. Guided discovery learning adalah suatu metode yang memperkenankan siswa menemukan sendiri dengan melakukan penemuan atau percobaan untuk memperoleh informasi-informasi yang berkaitan dengan konsep yang dipelajari. Permainan dakon adalah permainan yang dimainkan menggunakan alat berupa biji dakon dan papan dakon dengan enam belas buah lubang, empat belas lubang kecil yang saling berhadapan dan dua buah lubang di samping kiri dan kanan yang berfungsi sebagai lumbung yang dimainkan dengan cara membagikan biji-biji dakon pada lubang-lubang dakon. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas II SD 1 Kuwukan dengan subjek penelitian 19 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah metode guided discovery learning berbantuan permainan dakon. Sedangkan variabel terikat adalah pemahaman konsep matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan implementasi metode guided discovery learning berbantuan permainan dakon dapat meningkatkan (1) pemahaman konsep matematika pada kelas II SD 1 Kuwukan secara klasikal memperoleh presentase 63,25% pada siklus I dengan kriteria baik meningkat pada siklus II memperoleh presentase sebesar 78,32% dengan kriteria baik, (2) aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh presentase rata-rata klasikal sebesar 63,54% dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II dengan presentase rata-rata klasikal sebesar 80,36% termasuk dalam kriteria sangat baik, (3) keterampilan mengajar guru pada siklus I memperoleh presentase rata-rata 70% dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II dengan perolehan presentase sebesar 79,21 termasuk dalam kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan olehe peneliti dapat disimpulkan bahwa metode guided discovery learning berbantuan permainan dakon dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika materi pembagian pada siswa kelas II SD 1 Kuwukan. Maka dari itu disarankan agar guru dapat berperan aktif dalam sebagai pembimbing atau fasilitator bagi siswa dalam proses pembelajaran dan hendaknya siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan bersungguh-sungguh dalam kegiatan kelompok dan mengerjakan tugas