Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Berbasis Eksperimenuntuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Ipa Kelas V Di Sd 3 Bacin Kudus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran IPA dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran setelah diterapkannya model pembelajaran Learning Cycle 5E berbasis eksperimen pada siswa kelas V SD 3 Bacin Kudus. Model pembelajaran Learnig Cycle 5E berbasis eksperimen merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa kelas V SD 3 Bacin Kudus melalui 5 tahap yaitu pembangkitan minat (engagement), eksplorasi (exploration), penjelasan (explanation), elaborasi (elaboration/extention), dan evaluasi (evaluation). Pemahaman konsep IPA adalah kemampuan untuk menyerap arti dan memahami serta menemukan sendiri konsep melalui eksperimen. Hipotesis tindakan dalam penelitian adalah dengan menerapkan model pembelajaran Learnig Cycle 5E berbasis eksperimen dapat meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA dan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD 3 Bacin Kudus. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas V SD 3 Bacin Kudus dengan subek penelitian 23 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, aksi, observasi, dan refleksi.Variabel bebas adalah model pembelajaran Learning Cycle 5E berbasis eksperimen. Sedangkan variabel terikat adalah pemahaman konsep IPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa instrumen tes, instrumen wawancara, dan instrumen observasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian terdapat peningkatan hasil pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran IPA yang cukup signifikan antara siklus I 63,9 (cukup) dan siklus II 79,5 (baik). Pemahaman konsep IPA didukung dengan peningkatan kegiatan siswa melakukan eksperimen pada siklus I 76 (baik) dan siklus II 87 (sangat baik) serta didukung dengan hasil evaluasi akhir siklus I 76,17 (baik) dan siklus II 83,6 (sangat baik). Hasil keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus I 72,86 (baik) dan siklus II 89,29 (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas V SD 3 Bacin, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbasis eksperimen dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa kelas V SD 3 Bacin Kudus dan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran. Hal ini peneliti memberi saran, siswa harus lebihmeningkatkan rasa ingin tahu dan rasa percayaan diri agar tingkat pemahaman konsep lebih baik, guru perlu menumbuhkan kemandirian dan produktivitas siswa dangan melalui pembelajaran inovatif dan menyenangkan, sekolah dapat meningkatkan mutu pembelajaran yang berkualitas dengan pembelajran yang inovatif, dan penelitian selanjutnya dapat perbaikan penelitian yang sebelumnya dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa kelas V di SD 3 Bacin