Peningkatan Hasil Belajar Pkn Materi Keputusan Bersama Melalui Model Two Stay Two Stray Siswa Kelas V Sdn 3 Mantingan Tahunan Jepara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan guru dalam mengajar PKn materi Keputusan Bersama setelah diterapkannya Model Two Stay Two Sray. Penelitian ini juga untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PKn materi keputusan bersama melalui model Two Stay Swo Stray siswa kelas V SDN 3 Mantingan Tahunan Jepara. Hasil belajar PKn merupakan hasil dari perubahan perilaku yang berupa perubahan pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotorik) dalam pembelajaran PKn. Model Two Stay Two Stray merupakan konsep pembelajaran di mana dalam suatu kelompok dibagi menjadi dua regu yaitu regu tinggal dan regu tamu, regu tamu bertamu kepada kelompok lain untuk mencari informasi, kemudian regu tinggal memberikan informasi kepada kelompok tamu yang datang. Keputusan bersama merupakan keputusan semua anggota kelompok untuk kepentingan bersama yang dapat dilakukan secara musyawarah mufakat maupun pemungutan suara. Penelitian Tindakan Kelas berlangsung selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 3 Mantingan Tahunan Jepara dengan subjek penelitian 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data kuantitatif yang diperkuat dengan data kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai keterampilan mengajar guru siklus I diperoleh nilai 81,25 dengan kualifikasi baik dan meningkat pada siklus II sebesar 90,63 dengan kualifikasi sangat baik. Kemudian, nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa siklus I ialah 73,43 dengan ketuntasan 67% dengan kualifikasi baik. Pada siklus II, mengalami peningkatan menjadi 77,92 dengan ketuntasan 81% dengan kualifikasi baik. Hasil belajar afektif siswa siklus I diperoleh nilai rata-rata 64,44 dengan kualifikasi cukup, mengalami peningkatan pada siklus II dengan perolehan nilai rata-rata 81,60 dengan kualifikasi baik. Hasil belajar psikomotorik siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 63,54 dengan kualifikasi cukup, mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 82,52 dengan kualifikasi baik. Sesuai hasil yang diperoleh, bahwa PTK dengan penerapan Model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dan hasil belajar siswa materi Keputusan Bersama kelas V SDN 3 Mantingan. Saran yang diberikan yaitu sebaiknya guru dapat menggunakan Model Two Stay Stray sebagai solusi untuk meningkatkan hasil belaja