MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL SISWA MELALUI MODEL STAD PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN 1 TEDUNAN JEPARA

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterampilan mengajar guru dalam mengembangkan kecerdasan sosial siswa melalui model STAD pada pembelajaran IPS kelas IV SDN 1 Tedunan Jepara, serta mendeskripsikan perkembangan kecerdasan sosial siswa setelah diterapkannya model STAD pada pembelajaran IPS kelas IV SDN 1 Tedunan Jepara. Kecerdasan sosial merupakan kesadaran untuk berpikir maupun bertindak (berperilaku) dalam peran manusia sebagai makhluk sosial yakni menjalin hubungan dengan lingkungan maupun kelompok masyarakat. Model STAD merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang menuntun siswa untuk bekerja secara efektif di dalam kelompok dengan situasi dan kondisi masing-masing siswa berbeda. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Tedunan Jepara dengan subyek penelitian guru dan 17 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yang meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan (observasi), dan tahap refleksi. Variabel bebas dalam penelitian adalah model STAD, sedangkan variabel terikat adalah kecerdasan sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif yang kemudian dibuat menjadi analisi data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran STAD dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dan mengembangkan kecerdasan sosial siswa. Hal ini dibuktikan dengan tercapainya indikator keberhasilan sebagai berikut: (1) Keterampilan mengajar guru pada siklus I memperoleh persentase 53% dengan kulafikasi cukup, meningkat pada siklus II dengan memperoleh persentase 72,5% dengan kualifikasi baik. (2) Kecerdasan sosial siswa pada pra siklus memperoleh skor rata-rata 41% dengan kategori rendah, berkembang pada siklus I menjadi 59,5% dengan kualifikasi sedang, mengalami peningkatan kembali pada siklus II dengan rata-rata skor 66% dengan kategori sedang. Simpulan dari penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran STAD dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dan mengembangkan kecerdasan sosial siswa kelas IV SDN 1 Tedunan Jepara. Saran dalam penelitian ini, bagi siswa diharapkan mampu memiliki rasa peka terhadap sesama, dapat berinteraksi dengan siapa saja, serta mampu bertutur kata dengan baik. Bagi guru sebaiknya lebih dapat memperhatikan perkembangan aspek sosial yang dimiliki siswanya, disamping itu guru haruslah lebih kreatif dan inovatif dalam merancang maupun melaksanakan kegiatan belajar yang dilakukan. Bagi sekolah, hendaknya kepala sekolah memberikan perannya secara efektif berpengaruh positif bagi guru dan siswa