THE STUDENTS’ ABILITY IN SPEAKING SKILL OF EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP 5 NEGERI KUDUS IN ACADEMIC YEAR 2015/2016 BY USING CONTEXTUAL GUESSING TECHNIQUE

Berbicara Bahasa Inggris Sangat Penting Bagi Siswa Karena Mereka Bisa Mengekspresikan Diri Mereka Sendiri Dan Bersikap Berani Untuk Menyatakan Pendapatmereka Seniri. Kemampuan Yang Baik Dalam Berbicara Bisa Mengukur Keberhsilan Dari Pembelajaran Bahasa. Kemampuan Berbicara Harus Diajarkan Dan Diterapkan Dikelas. Tapi Nyatanya , Banyak Guru Bahasa Inggris Yang Menghabiskan Banyak Waktunya Didalam Kelas Hanya Membaca Dan Menulis, Hamper Melupakan Kemampuan Berbicara. Didalam Mengajar Berbicara Guru Harus Bisa Memilih Salah Satu Tekhnik Yang Sesuai Dengan Kondisi Siswa . Ada Beberapa Problem Yang Terjadi Didalam Mengajar Berbicara. Yang Pertama Adalah Siswa Mempunyai Kosakata Yang Terbatas Jadi Mereka Akan Mengalami Kesulitan Untuk Mengetahui Makna, Kedua Siswa Takut Membuat Kesalahan. Satu Tekhnik Yang Bisa Digunakan Untuk Mengajar Berbicara Adalah Tekhnik Konteks Menebak. Teknik Tersebut Bisa Membuat Siswa Tertarik Dan Senang Dengan Bahasa Inggris. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Ada Perbedaan Yang Signifikan Antara Kemampuan Berbahasa Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kudus Di Tahun Akademik 2015/2016 Sebelum Dan Sesudah Diajarkan Dengan Menggunakan Teknik Menebak Kontekstual. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Eksperimental Tanpa Kelompok Kontrol. Populasi Yang Digunakan Oleh Penulis Adalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kudus Pada Tahun Akademik 2015/2016. Teknik Pengambilan Sampel Dalam Penelitian Ini Adalah Cluster Random Sampling. Penulis Mendapat VIII-D Sebagai Kelompok Eksperimen. Terdiri Dari 30 Students. Penulis Digunakan Tes Lisan Sebagai Instrumen Penelitian. Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Kemampuan Berbicara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kudus Di Tahun Akademik 2015/2016 Sebelum Diajarkan Dengan Menggunakan Teknik Kontekstual Menebak Ditemukan Nilai Tertinggi Adalah 72 Dan Nilai Terendah Adalah 40. Untuk Perhitungan Nilai Rata-Rata Adalah 52 Dan Deviasi Standar 7,95. Jadi, Hasilnya Adalah Cukup. Sementara Itu Hasil Dari Kemampuan Berbicara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kudus Di Tahun Akademik 2015/2016 Setelah Diajarkan Dengan Menggunakan Teknik Kontekstual Menebak Ditemukan Nilai Tertinggi Adalah 84 Dan Nilai Terendah Adalah 60. Untuk Perhitungan Nilai Rata-Rata Adalah 74,16 Dan Standar Deviasi Adalah 6.72. Hal Ini Dikategorikan Baik. Untuk Menganalisis Data Peneliti Menggunakan T-Test. Hasil T-Observasi (T₀) Lebih Tinggi Dari T-Tabel (T₀ = 6.72> Tt = 2,045) Dengan Tingkat Signifikansi 5% Dan Derajat Kebebasan (Df) N-1 = 29. Berdasarkan Hasil Penelitian Di Atas, Peneliti Menyimpulkan Bahwa Teknik Menebak Kontekstual Adalah Teknik Yang Tepat Untuk Mengajarkan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kudus Pada Tahun Akademik 2015/2016. Untuk Guru Bahasa Inggris Dan Peneliti Lainnya, Teknik Menebak Kontekstual Dapat Diterapkan Sebagai Alternatif Dalam Proses Belajar Mengajar