Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah Pada Siswa Kelas Iv Sdn Geritan 01 Pati

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada ranah kognitif, afektif, psikomotorik dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah pada siswa kelas IV SDN Geritan 01 Pati. Hasil belajar merupakan perubahan tingkat penguasaan pemahaman siswa dan perilaku pada diri siswa yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa sebagai hasil dari kegiatan belajar yang telah dilakukan. Model pembelajaran Two Stay Two Stray adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berdiskusi dengan cara tinggal (stay) dan bertamu (stray). Siswa yang tinggal dalam kelompok (stay) bertugas menyampaikan informasi (hasil diskusi kelompok) kepada siswa yang bertamu, dan siswa yang bertamu (stray) bertugas mencari informasi dari setiap kelompok. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru, meningkatkan aktivitas belajar siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDN Geritan 01 Pati pada meteri kegiatan ekonomi berasarkan potensi daerah. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IV SDN Geritan 01 Pati dengan subjek penelitian 24 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Two Stay Two Stray. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya indikator keberhasilan sebagai berikut. (1) keterampilan guru pada siklus I memperoleh 69,56% (baik), dan meningkat pada siklus II menjadi 86,27% (sangat baik), (2) aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh 72,17% (tinggi) meningkat pada siklus II menjadi 84,075% (sangat tinggi), (3) peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif dari siklus I memperoleh 66,67% (tinggi) dan meningkat pada siklus II menjadi 87,5% (sangat tinggi). Aspek afektif pada siklus I memperoleh 71,87% (tinggi), pada siklus II memperoleh 83,12% (sangat tinggi). Aspek psikomotorik siklus I memperoleh 70,75% (tinggi) dan siklus II memperoleh 82,8% (sangat tinggi). Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas di atas dapat disimpukan bahwa penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah pada siswa kelas IV SDN Geritan 01 Pati. Untuk itu disarankan dalam penelitian ini ketika guru menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray, hendaknya guru dapat membimbing siswa dengan baik pada saat diskusi kelompok sedang berlangsung, agar hasil belajar yang didapatkan siswa menjadi maksimal