PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI BUNYI MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KARANGROWO

Penelitian ini di latar belakangi oleh hasil belajar IPA yang rendah karena pembelajaran di kelas IV masih monoton dan membosankan. Keterampilan mengajar guru masih belum berkembang sehingga aktivitas siswa dalam kelas cenderung gaduh dan bermain sendiri, Guru kurang variatif dalam menggunakan model pembelajaran. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang tepat. Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran Team Assisted Individualization. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan model pembelajaran Team Assisted Individualization untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN I Karangrowo Kabupaten Kudus. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku atau kemampuan baru yang di peroleh siswa setelah melakukan perbuatan belajar yang meliputi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik, Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) adalah untuk mengadaptasikan pengajaran terhadap perbedaan individual berkaitan dengan kemampuan siswa maupun pencapaian prestasi siswa, melalui kegiatan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) siswa mencoba menggali kemampuannya sendiri melalui pengalaman yang mereka miliki, kemudian bekerja sama dan mendiskusikannya, sehingga secara bersama-sama siswa dapat mengeksplorasi perasaan, sikap, nilai berbagai strategi pemecahan masalah. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terbagi menjadi dua siklus dan disetiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Subjek penelitian ini yaitu peneliti sebagai guru dan siswa kelas IV SDN 1 Karangrowo yang berjumlah 21 siswa terdiri dari 9 siswa laki-laki siswa dan 11 siswa perempuan. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa, keterampilan mengajar guru dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Team Assisted Individualization. Keterampilan mengajar guru mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata keterampilan guru 67% dengan kriteria baik, meningkat pada siklus II mencapai 82% dengan kriteria sangat baik. Pengamatan siswa ranah afektif dan psikomotorik juga mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata mencapai 67% kriteria tinggi, meningkat pada siklus II sebesar 85% kriteria baik. Rata-rata hasil belajar IPA meningkat. Pada prasiklus nilai rata-rata hasil belajar siswa 61,9 dengan ketuntasan klasikal 38,1% dengan kriteria cukup. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus I dengan rata-rata 74,04 dengan ketuntasan klasikal 66,7% dengan kriteria baik dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan rata-rata 80,71 dengan ketuntasan klasikal 80,95% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization dikatakan berhasil dan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, keterampilan mengajar guru dan terutama hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN 1 Karangrowo Kudus. Kesimpulan penelitian dapat diterangkan bahwa penerapan model Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi energi bunyi kelas IV SD N 1Karangrowo Kudus. Saran yang diberikan yaitu siswa hendaknya lebih aktif dalam pembelajaran, guru hendaknya menerapkan model TAI pada pembelajaran IPA dan menggunakan model pembelajaran lain yang lebih kreatif, sekolah dapat meningkatkan mutu dan kualitas melalui pembelajaran yang baik