Peningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Berbantuan Media Benda Konkretmateri Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas Iv Sd 3 Bae Kudus

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran make a match berbantuan media benda konkret materi sumber daya alam pada siswa kelas IV SD 3 Bae Kudus. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku dan kemampuan yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar meliputi tiga ranah yakni kognitif, afektif, psikomotor. Model pembelajaran Make a Match berbantuan media benda konkret yakni model pembelajaran yang memiliki serangkaian kegiatan secara berpasangan dengan menggunakan kartu pertanyaan dan benda konkret. Hipotesis tindakan penelitian ini yakni penerapan model pembelajaran Make a Match berbantuan media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dan penerapan model pembelajaran Make a Match berbantuan media benda konkret dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru kelas IV SDN 3 Bae Kudus pada mata pelajaran IPA materi sumber daya alam. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IV SD 3 Bae Kudus dengan subjek penelitian 22 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Variabel bebas yakni model pembelajaran Make a Match berbantuan media benda konkret. Variabel terikat yakni hasil belajar IPA. Instrumen penelitian ini menggunakan tes berupa pilihan ganda, pedoman wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan hasil belajar IPA pada materi sumber daya alam. Ketuntasan hasil belajar IPA (ranah kognitif) pada siklus I sebesar 73%, dan pada siklus II sebesar 91%. Hasil belajar IPA (ranah afektif) terjadi peningkatan yang signifikan antara siklus I sebesar 68 % dengan kualifikasi baik menjadi 86 % dengan kualifikasi sangat baik pada siklus II. Hasil belajar IPA (ranah psikomotorik) menjadi 85 % dengan kualifikasi sangat baik pada siklus II. Keterampilan mengajar guru mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 78% dengan kualifikasi baik, menjadi 88% dengan kualifikasi sangat baik pada siklus II. Hal tersebut membuktikan bahwa penggunaan model pembelajan Make a Match berbantuan media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sumber daya alam kelas IV SD 3 Bae Kudus. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD 3 Bae Kudus dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Make a Match berbantuan media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi sumber daya alam kelas IV SD 3 Bae Kudus, serta dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru. Saran dalam menerapakan model pembelajaran Make a Match berbantuan media benda konkret, guru harus memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dan sanksi kepada siswa yang tidak tertib