Hasil Belajar IPS, Perkembangan Teknologi, Numbered Heads Together.

Tujuan Penelitian Ini Adalah (1) Mendeskripsikan Keterampilan Guru Dalam Menerapkan Model Guided Inquiry Berbantuan Benda Konkret Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Pada Siswa Kelas V SD 2 Jekulo Tahun 2014/2015 (2) Menemukan Peningkatan Hasil Belajar Dengan Diterapkannya Model Pembelajaran Guided Inquiry Berbantuan Benda Konkret Dalam Pembelajaran IPA Materi Pesawat Sederhana Pada Siswa Kelas V Semester 2 SD 2 Jekulo Tahun 2014/2015. Model Pembelajaran Guided Inquiry Menekankan Kepada Pemberian Pengalaman Langsung Kepada Siswa Yang Belum Berpengalaman Belajar Dengan Menggunakan Pendekatan Inkuiri. Dari Pengalaman Belajar Menggunakan Pendekatan Inkuiri Diharapkan Pembelajaran Siswa Dapat Meningkat Dan Berkembang. Pada Tahap Awal Pembelajaran, Guru Memberikan Bimbingan Yaitu: Pertama Memberikan Pertanyaan Yang Mengarahkan Siswa Dalam Menemukan Jawaban Dari Permasalahan Yang Ada. Kedua, Siswa Diminta Melakukan Tindakan Untuk Memecahkan Permasalahan Yang Diberikan Guru. Tindakan Untuk Memecahkan Permasalahan Dapat Berupa Percobaan Tentang Permasalahan Tersebut. Ketiga, Siswa Diminta Menjawab Pertanyaan Yang Diberikan Guru Berdasarkan Hasil Pekerjaanya Yang Telah Dilakukan.Pesawat Sederhana Adalah Alat Yang Memudahkan Pekerjaan Manusia. Model Pembelajaran Guided Inquiry Berbantuan Media Benda Konkret Sesuai Untuk Pembelajaran IPA Materi Pesawat Sederhana. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dengan Dua Siklus, Setiap Siklus Terdiri Atas 4 Tahap Yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi Dan (4) Refleksi.Subjek Penelitian Ini Adalah Guru (Peneliti) Dan Siswa Kelas V SD 2 Jekulo Yang Berjumlah17 Siswa. Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Berupa Wawancara, Observasi, Tes, Dan Dokumentasi.Teknik Analisis Data Kualitatif Dan Kuantitatif. Hasil Penelitian Siklus I Keterampilan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Mencapai Persentase 72,79% Dengan Kategori “Sangat Tinggi” Dan Mengalami Peningkatan Siklus II Menjadi 87,50% Dengan Kategori “Sangat Tinggi”. Hasil Belajar Siswa Ranag Kognitif Siklus I Mencapai Persentase 64,70% Dengan Kategori “Cukup” Dan Siklus II Meningkat Menjadi 88,23% Dengan Kategori “Sangat Baik”. Hasil Belajar Siswa Ranah Afektif Pada Siklus I Mencapai Presentase 68,97dengan Kategori “ Baik” Dan Pada Siklus II Mencapai 84,56% Dengan Kategori “Sangat Baik”. Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomor Pada Siklus I Mencapai Presentase 73,24% Dengan Kategori “ Baik” Dan Pada Siklus II Mencapai 84,71% Dengan Kategori “Sangat Baik”. Simpulan Penelitian Ini Adalah Penerapan Model Guided Inquiry Berbantuan Media Benda Konkret Dapat Meningkatkan Keterampilan Guru, Dan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Pada Siswa Kelas V SD 2 Jekulo Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Saran Untuk Guru, Diharapkan Model Guided Inquiry Berbantuan Media Benda Konkret Dapat Menjadi Referensi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Saran Untuk Siswa, Diharapkan Siswa Bisa Lebih Aktif Dalam Pembelajaran, Dapat Menumbuhkan Semangat Kerjasamanya, Peduli Pada Teman-Temannya, Meningkatkan Rasa Penerimaan Terhadap Siswa Lain, Dan Saling Membantu Dalam Belajar. Saran Untuk Sekolah, Hendaknya Menyediakan Fasilitas Dan Sumber Belajar Yang Memadai Dalam Menunjang Peningkatan Kualitas Pembelajaran