The Ability Of Writing Descriptive Text Of The Eighth Grade Students Of Mts Nu Ibtidaul Falah Kudus In Academic Year 2015 / 2016 Taught By Using Circ (Cooperative Integrated Reading And Composition) Technique

Salah satu dari empat keterampilan bahasa inggris yang diminati siswa adalah menulis. Menulis adalah suatu aktivitas mengungkapkan pengetahuan , ide, dan perasaan dalam bentuk teks sehingga hasilnya dapat dipahami oleh pembaca. Kemampuan menulis untuk siswa SMP/ MTS sangatlah penting. Berdasarkan kurikulum 2006 atau yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), teks deskripsi adalah salah satu jenis teks yang digunakan siswa kelas delapan Mts Nu Ibtidaul Falah Kudus. Mereka mengekspresikan ide dengan menulis. Sebagian besar dari mereka kesulitan untuk memahaminya. Guru bahasa inggris seharusnya kreatif dalam memilih teknik dalam mengajar menulis. Teknik membaca dan menulis terpadu adalah salah satu teknik yang dapat digunakan siswa untuk mengembangkan, mengatur atau mengumpulkan ide dan menemukan dalam menulis secara mudah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis siswa kelas VIII Mts Nu Ibtidaul Falah Kudus pada tahun pelajaran 2015/2016 sebelum dan sesudah diajar dengan menggunakan membaca dan menulis terpadu. Subjek pada penelitian adalah semua kelas VIII Mts Nu Ibtidaul Falah Kudus in academic year 2015/2016, terdiri dari 41 siswa. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental dengan memberikan pretest dan postest pada satu kelompok. Populasinya adalah kelas delapan A Mts Nu Ibtidaul Falah Kudus pada tahun pelajaran 2015/2016. Penulis menggambil contoh dengan menggunakan cluster random sampling. Instrument penelitian menggunakan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata dari post-test lebih tinggi dari pre-test (79.8 > 68.5). Pada level signifikan 0.05 atau 5% and df 41. t observation (t0) adalah 13.25 dan the t-table adalah 2.021. Ini menunjukan bahwa t observation itu lebih tinggi dari t table. Jadi, dapat dikatakan bahwa null hipotesis ditolak, sementara alternatif hipotesis diterima. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa membaca dan menulis terpadu efektif di dalam pembelajaran menulis teks deskriptif, karena membaca dan menulis terpadu dapat membuat siswa lebih mudah, aktif dan senang di dalam proses pembelajaran untuk membuat kalimat